Masyarakat diingatkan kenali rekam jejak caleg

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia meminta masyarakat mengenali rekam jejak calon anggota legislatif peserta pemilu serentak 2018.

"Masyarakat harus mengerti masa lalu caleg. Jangan sampai salah pilih karena saat menjadi anggota dewan mereka mewakili kita dan kepentingan kita," kata Riban saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Jumat.

Riban pun meminta masyarakat yang memiliki hak pilih dapat memilih berdasar hati nurani dengan mempertimbangkan kemampuan calon anggota dewan.

"Memilih harus rasional dan didasarkan perimbangan jangka panjang. Kenali program para caleg. Jangan memilih hanya untuk keuntungan sesaat," katanya.

Dia menambahkan, memilih caleg berkualitas sangat penting dilakukan untuk memastikan program pembangunan berjalan dan tepat sasaran sesuai kebutuhan daerah.

"Memilih anggota dewan berkualitas ini tak hanya terbatas di kota, tetapi juga di tingkat provinsi dan DPR RI. Termasuk anggota DPD RI," katanya.

Di disi lain, Riban pun meminta masyarakat turut menyukseskan pelaksanaan pemilihan umum serentak 2019 yang saat ini bisa dilakukan dengan memastikan namanya masuk dan tidak terjadi kegandaan dalam DPT.

"Jika masyarakat yang memiliki hak pilih menemukan namanya ganda atau bahkan tidak masuk dalam DPT segera berkoordinasi dengan KPU atau Bawaslu agar bisa segera dilakukan perbaikan," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data KPU Kota Palangka Raya, sebanyak 418 bakal calon anggota legislatif tersebut merupakan pengajuan 16 partai politik peserta pemilu 2019.

Partai politik yang mengajukan bakal calon anggota DPRD Kota Palangka Raya paling banyak ialah Partai Nasdem, Partai Persatuan Indonesia, Hanura, Golkar, PAN, Gerindra, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat yang masing-masing mengajukan 30 bakal caleg.

Sementara pengajuan bakal caleg oleh PKB dan PKS masing-masing sebanyak 29 orang, Garuda 23 orang, PBB 16 orang, PKPI 15 orang dan Berkarya enam orang.