Gubernur apresiasi keberhasilan KUD Tani Subur integrasikan sawit-sapi

id kalimantan tengah,integrasi sapi-sawit,integrasi sapi-sawit di kobar,gubernur kunjungi lokasi integrasi sapi-sawit,gubernur kalteng sugianto sabran

Gubernur apresiasi keberhasilan KUD Tani Subur integrasikan sawit-sapi

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (Baju Batik) tengah mencoba menggiling pelepah sawit untuk di jadikan campuran pakan sapi, di komplek KUD Tani Subur, Kamis (6/9/18). (Foto AntaraKalteng/Henri Gunawan)

Selain untuk program penggemukan sapi, KUD Subur Tani ini juga mengembangkan inseminasi sapi
Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengapresiasi keberhasilan koperasi unit desa (KUD) Tani Subur Desa Pangkalan Tiga Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, mengintegrasikan sapi-sawit.

"Program integrasi sawit sapi yang dijalankan memang benar-benar berjalan dengan baik. Saya pribadi senang melihatnya, kedepan Pemprov Kalteng akan beri bantuan sapi agar dikembangkan oleh KUD Tani Subur," ucap Sugianto saat mengunjungi KUD Tani Subur, Kamis (6/9/18).

Menurut orang nomor satu di provinsi nomor dua terluas di Indonesia itu,  program integrasi sapi sawit sangat bagus. Sebab, pelepah pohon sawit tidak di buang, melainkan menjadi bahan pokok untuk dijadikan pakan sapi. Di mana, pelepah sawit yang di acah dan dicampur dengan bungkil yang di fermentasikan.

"Pakan sapi dapat dicukupi dari Pelepah pohon sawit. Untuk pemberian rumput itu tetap dilakukan, tapi tidak terlalu sering. Karena pakan dari pelepah pohon sawit dan bungkil itu gizinya sudah tercukupi," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah menyebut, program integrasi sawit-sapi sudah lama diterapkan di kabupaten ini. Hanya, KUD Subur Tani merupakan salah satu percontohan serta bukti kesuksesan program integrasi sawit sapi di Kabupaten Kobar.

"Selain untuk program penggemukan sapi, KUD Subur Tani ini juga mengembangkan inseminasi sapi," ucap Ahmadi

Dia menambahkan masih banyak lagi keuntung dari integrasi sawit sapi semisal kotoran sapi, juga dijadikan pupuk untuk kebun sawit. Sehingga hal ini sangat menguntungkan bagi masyarakat.

"Tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli pupuk kimia. Karena dengan kotoran sapi, sawit juga sudah subur," demikian Ahmadi.