Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Ketua Seksi Siskohat PPIHD Kalimantan Tengah, Ismail Marzuki mengatakan satu haji asal provinsi setempat meninggal di Makkah, Arab Saudi.
"Jamaah tersebut atas nama Yuritae Alfrid Yunike Alfrid asal Kabupaten Kapuas," kata Ismail saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan, jamaah berusia 60 tahun itu meninggal pada 26 Agustus lalu. Penyebab wafat karena cardiovascular diseases (penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah).
Jamaah bernomor passport B8987810 dan embarkasi BDJ nomor 012 242 serta bernomor porsi 1800019627 itu dinyatakan meninggal saat berada di pemondokan.
"Saat ini seluruh jamaah asal Kalimantan Tengah lainnya secara umum dinyatakan sehat termasuk jamaah yang belum lama melakukan operasi di rumah sakit di Arab Saudi," katanya.
Dia menambahkan, haji atas nama Bardian Unil Satan yang dioperasi karena penyakit Hernia scrotalis irreponible dextra itu telah kembali ke Kloter 14.
"Saat ini juga telah ada kloter yang melaksanakan pelaksanaan tawaf wada, persiapan ke Madinah dan persiapan ke tanah air," katanya.
Kepulangan jamaah haji asal Provinsi Kalimantan Tengah ini sendiri dijadwalkan mulai pada 11 hingga 20 September 2018.
Jamaah haji asal Kalimantan Tengah saat keberangkatan berjumlah 1.629 dan dibagi dalam enam kloter.
Berdasarkan data, kloter tersebut terdiri dari kloter delapan adalah jamaah haji asal Kabupaten Barito Selatan sebanyak 120 orang, dari Kabupaten Sukamara 28 orang, Gunung Mas lima orang dan Kabupaten Barito Timur 161 orang didampingi tiga petugas TPHD.
Selanjutnya pada kloter 10 berasal dari Kabupaten Barito Utara 169 orang, Kotawaringin Barat 137orang, dan Kabupaten Lamandau 11 orang didampingi satu petugas TPHD.
Pada kloter 11 akan diisi jamaah dari Kabupaten Kotawaringin Timur 216 orang, Katingan 51 orang, dan Kabupaten Pulang Pisau 52 orang serta satu petugas TPDH.
Untuk kloter 12 seluruh jamaahnya berasal dari Kabupaten Kapuas sebanyak 319 yang sekaligus kabupaten ini menjadi jamaah haji terbanyak dari wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Kloter ini juga didampingi satu TPDH.
Kemudian kloter 13 diisi jamaah Kabupaten Kapuas 16 orang serta satu petugas TPDH. Jamaah di kloter ini direncanakan akan bergabung dengan jamaah haji lain dari luar Kalteng.
Berita Terkait
Polisi tangkap pelaku pencurian terhadap wisatawan asal Prancis
Sabtu, 13 April 2024 21:55 Wib
Penyanyi asal Korsel Park Bo Ram meninggal di usia 30 tahun
Sabtu, 13 April 2024 14:44 Wib
Masyarakat Kalimantan harus lebih cerdas hadapi persaingan IKN, kata Teras Narang
Minggu, 7 April 2024 15:52 Wib
Bank Kalteng serahkan hadiah Taheta XXVII, nasabah asal Pagatan tak menyangka dapat hadiah mobil
Senin, 1 April 2024 20:43 Wib
Pemberian kewenangan dari pusat ke daerah harus berjalan efektif di lapangan
Senin, 25 Maret 2024 15:34 Wib
Teras Narang beri wejangan ke mahasiswa se-Indonesia di UKI Jakarta
Jumat, 22 Maret 2024 19:21 Wib
Guru Penggerak asal Barito Utara ikuti pelatihan ke Thailand
Sabtu, 16 Maret 2024 16:35 Wib
Song Kang akan wajib militer mulai April 2024
Kamis, 29 Februari 2024 14:09 Wib