Jakarta (Antaranews Kalteng) - Xiaomi terkenal karena selalu menjual ponsel yang memiliki spesifikasi cukup tinggi dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kompetitor dengan spesifikasi yang sama.
Xiaomi menjadi salah satu ponsel yang populer di India, apalagi negara tersebut juga merupakan salah satu pasar ponsel besar di dunia karena jumlah penduduknya dan adopsi teknologi.
Direktur Xiaomi di India, Mau Kumar Jain, menyatakan tidak akan menjual ponsel seharga 699 dolar (setara Rp10,413 juta) atau lebih tinggi dari itu. Alasannya, menurut dia, belum ada teknologi di ponsel pintar yang "layak" untuk dijual di atas harga tersebut.
Direksi Xiaomi, seperti dikutip dari laman Phone Arena, Jumat, membatasi margin keuntungan dari perangkat lunak sebesar 5 persen, harga perangkat Xiaomi bisa jadi lebih dari angka tersebut jika harga komponen naik atau jika ada teknologi yang lebib canggih.
Xiaomi umumnya selalu memakai chipset Snapdragon buatan Qualcomm, terutama untuk kelas flagship. Ponsel flagship dari Xiaomi diimbangi dengan baterai berkapasitas besar juga.
Baca juga: Xiaomi kalahkan Oppo dan Vivo di pangsa pasar smartphone Indonesia
Baca juga: Intip harga XIaomi Redmi 6A dan Redmi 6
Berita Terkait
Xiaomi merilis mobil listrik SU7 di China
Jumat, 29 Maret 2024 10:12 Wib
Xiaomi siap pasarkan SU7 dengan harga di bawah Rp1,1 miliar
Selasa, 26 Maret 2024 9:17 Wib
Ini bocoran spesifikasi ponsel lipat Xiaomi Mix Fold 4
Rabu, 13 Maret 2024 13:58 Wib
Xiaomi SU7 dijual pada akhir Maret 2024
Rabu, 13 Maret 2024 13:51 Wib
Salah satu fitur populer di HyperOS dihapus
Senin, 11 Maret 2024 12:51 Wib
Berikut jajaran produk baru Xiaomi yang dirilis ke pasar internasional
Senin, 26 Februari 2024 9:22 Wib
Xiaomi bersama Leica kolaborasi hadirkan institut khusus optikal
Kamis, 22 Februari 2024 11:15 Wib
Redmi A3 meluncur di Indonesia isi pasar entry level seharga Rp1,1 jutaan
Rabu, 21 Februari 2024 14:46 Wib