Beijing (Antaranews Kalteng) - Bos besar Alibaba Group Holding, Jack Ma, yang merupakan orang terkaya China akan mengumumkan penggantinya di pada Senin mendatang.
Jack Ma saat ini masih menjabat sebagai kepala eksekutif di Alibaba, seperti diberitakan Reuters. Koran South China Morning Post menyebutkan pengumuman ini bertepatan dengan ulang tahunnya ke-54.
Ma mendirikan Alibaba pada 1999, dia turun dari jabatannya sebagai pimpinan eksekutif pada 2013. Ma mengumumkan akan pensiun karena ingin fokus mengurus kegiatan filantropi yang berkaitan dengan pendidikan.
New York Times mengutip kata-kata Jack Ma yang menyebutkan dirinya pensiun bukan berarti akhir dari segalanya, tapi, merupakan permulaan.
Baca juga: Jack Ma, Orang Terkaya Di Tiongkok
Ma mengurusi sejumlah proyek amal dalam bidang pendidikan dan lingkungan. Di China, dia menjadi tokoh yang sangat terkenal di industri internet, begitu juga di kultur pop.
Meskipun pensiun, analis dan pelaku industri menilai Jack Ma tetap akan terlibat dalam dunia e-commerce.
Pendiri The Emerging Markets Internet, Kevin Carter menilai sebelum ini, Ma juga mundur dari jabatannya sebagai CEO sekitar lima tahun lalu, dia juga menginginkan generasi yang lebih muda untuk memimpin perusahaannya.
Baca juga: Alibaba "Go Public" Demi Jadi Yang Terbesar
Berita Terkait
Kasus dugaan suap perkara MA, Hasbi Hasan dituntut 13 tahun 8 bulan penjara
Kamis, 14 Maret 2024 19:58 Wib
Ma'ruf Amin mengaku belum ditugaskan untuk berkantor di IKN
Kamis, 7 Maret 2024 18:04 Wib
Ma'ruf Amin sebut film 'Dirty Vote' bagian dari dinamika politik
Senin, 12 Februari 2024 16:51 Wib
Wapres Ma'ruf Amin: Jadikan Imlek momen perbaikan diri dan peningkatan integritas
Sabtu, 10 Februari 2024 13:24 Wib
Ma'ruf Amin tegaskan dirinya tetap netral sikapi Pemilu 2024
Kamis, 25 Januari 2024 16:49 Wib
Ma'ruf Amin ajak jurnalis santap siang bersama
Jumat, 5 Januari 2024 17:05 Wib
Ma'ruf Amin minta ada terobosan agar UKM bisa akses pembiayaan pasar modal
Selasa, 2 Januari 2024 10:23 Wib
Ma'ruf Amin : Wakil presiden jangan rasa presiden, bisa jadi masalah
Kamis, 28 Desember 2023 16:10 Wib