221 pelamar perebutkan 47 lowongan karyawan RSUD Muara Teweh

id 221 pelamar perebutkan 47 lowongan karyawan RSUD Muara Teweh,Tenaga kontrak,Pegawai,Rumah sakit

221 pelamar perebutkan 47 lowongan karyawan RSUD Muara Teweh

Ratusan peserta mengikuti tes tertulis rekrutmen karyawan RSUD Muara Teweh non PNS di Muara Teweh, Sabtu (9/9/2018). (Istimewa)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 221 orang pelamar mengikuti tes tertulis untuk menjadi karyawan Badan Layanan Umum Daerah pada Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah non pegawai negeri sipil.

"Ratusan pelamar ini memperebutkan 20 formasi atau 47 orang untuk menjadi karyawan kontrak RSUD Muara Teweh," kata Sekretaris Daerah Pemkab Barito Utara, Jainal Abidin, di Muara Teweh, Minggu.

Menurut Jainal, pelamar yang lolos berkas mencapai 240 orang, namun yang mengikuti tes tertulis sehari itu hanya 221 orang. Sebanyak 19 orang tidak mengikuti seleksi tertulis tanpa alasan yang jelas.

Untuk pelamar formasi medis yang mengikuti tes sebanyak 112 orang dan pelamar non medis berjumlah 109 orang.

"Jadi tidak semua pelamar yang lulus berkas mengikuti tes atau 19 orang tidak ikut tes tertulis," kata Jainal didampingi Sekretaris Panitia Rekrutmen, drg Dwi Agus Setijowati.

Dia mengatakan, dalam tes tertulis ini peserta dari formasi medis dan non medis menjawab soal yang berbeda yakni 100 soal memilih. Soal untuk medis dibuat oleh RSUD Muara Teweh, sedangkan non medis dibuat oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Utara.

"Hasil tes tertulis ini diumumkan pada Senin (10/9) guna mengikuti seleksi tahap berikutnya diantaranya tes kesehatan dan wawancara," kata Jainal.

Dia menjelaskan tenaga kontrak yang dibutuhkan terdiri tenaga medis dan non medis, baik dari sarjana kesehatan masyarakat, sarjana keperawatan, kebidanan, apoteker, kefarmasian, diploma gizi, rekam medik, anestesi dan lainnya.

Di posisi tenaga non medis yang dicari sarjana ekonomi, akuntansi, sarjana komputer, sarjana hukum, STM atau SMK listrik, Satpam, petugas loundry dan supur.

Syarat umur maksimal 30 tahun pada 1 September 2018, indeks prestasi kumulatif (IPK) tenaga medis 2,75 serta memiliki surat tanda registrasi (STR) perawat, sedangkan tenaga non medis IPK 2,75.

"Kita harapkan seleksi ini dapat memenuhi kebutuhan BLUD RSUD Muara Teweh dengan kondisi beban tugasnya yang terus meningkat serta diperoleh tenaga yang betul-betul diperlukan kompetensinya," tandas Jainal.