Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia saat sidang paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir masa jabatan wali kota periode 2013-2018 mengungkapan pendapatan asli daerah Kota Palangka Raya meningkat setiap tahun.
"Melalui sidang paripurna tentang penyampaian pidato pengantar wali kota Palangka Raya tentang LKPJ masa akhir jabatan ini kami sampaikan ringkasan LKPJ periode tahun 2013 hingga 2018," kata Wali Kota, Riban Satia di Palangka Raya, Senin.
Riban mengklaim selama periode kepemimpiannya, PAD kota setempat terus meningkat setiap tahun.
Riban mengungkapkan, pada 2013 PAD Kota Palangka Raya tercapai Rp878 miliar atau mencapai 98 persen dari target. Kemudian pada 2014 realisasi PAD mencapai Rp966 Miliar lebih atau setara 97 persen dari target tahun itu.
Selanjutnya pada 2015 PAD Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu tercapai sebesar Rp1,071 Triliun lebih atau mencapai 100,36 persen dari target.
Kemudian pada 2016 PAD tercapai Rp1,128 Triliun atau sebesar 101 persen dari target. Namun pada 2017 realisasi PAD tercapai Rp1,093 Triliun lebih atau mencapai 91,5 persen dari target.
Tahun 2018 ini yang banyak pihak menyangsikan akan ketercapaian realisasi PAD. Hal ini lantaran pagu pendapatan sebesar Rp1,179 Triliun dan baru tercapai Rp597 Miliar lebih atau 26 persen sampai akhir semester 1 tahun 2018 ini," kata Riban.
Di sisi lain, dalam LKPJ masa akhir jabatan itu juga mengatakan secara umum selama menjabat wali kota lima tahun program kerja telah sesuai visi dan misi.
Diantara hal lain yang disampaikan wali kota seperti terkait realisasi belanja daerah selama lima tahun.
Wali Kota juga menyampaikan garis besar program pemerintah kota sesuai visi dan misi yang mencakup bidang pendidikan, pariwisata dan jasa.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengatakan pihaknya akan membahas LKPJ masa akhir jabatan yang disampaikan wali kota tersebut.
"Sesuai aturan nanti LKPJ akhir masa jabatan wali kota akan disampaikan kepada komisi-komisi dan fraksi-fraksi. Nantinya pada 17 September akan kita paripurnakan jawaban DPRD terkait LKPJ tersebut," kata Sigit.
Berita Terkait
KPU Bartim pastikan coklit data pemilihan bupati dan wakil bupati
Selasa, 27 Februari 2024 6:15 Wib
Pemkab Kapuas perketat data P3KE dan DTKS
Senin, 26 Februari 2024 22:38 Wib
Pemkab Barito Utara lakukan Forum Satu Data Indonesia
Jumat, 16 Februari 2024 8:22 Wib
Data masuk sementara dari Populi Center, Prabowo-Gibran 60,67 persen dalam "quick count"
Rabu, 14 Februari 2024 16:23 Wib
Ganjar sebut data bansos saat ini tidak valid, ini faktanya!
Selasa, 6 Februari 2024 10:55 Wib
Airlangga: Tak ada perubahan data bansos Januari-Februari
Jumat, 2 Februari 2024 13:09 Wib
81,7 persen publik puas dengan kinerja Jokowi
Rabu, 31 Januari 2024 14:40 Wib
Debat cawapres, Mahfud MD sering singgung soal 'impor' dan 'data'
Senin, 22 Januari 2024 8:48 Wib