Palangka Raya, (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya menganggarkan Rp1,7 miliar lebih untuk peningkatan kawasan wisata kuliner "Tunggal Sanggomang yang terletak di Jalan Yos Sudarso kota setempat.
"Tahun ini kami menganggarkan Rp1,755 miliar untuk pengadaan kontainer serta pemasangan assesoris untuk kios, kafe dan resto di kawasan pusat wisata kuliner Tunggal Sanggomang," kata Kepala Seksi Penataan Teknik dan Bangunan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Palangka Raya Edi Alfajar Senin.
Dia menerangkan, kontainer baru yang akan ditempatkan di kawasan yang akan dijadikan sebagai Pusat Wisata Kuliner itu berjumlah 25 unit.
"Proses lelang pengadaan sudah selesai. Informasi terakhir dari pemenang lelang, kontainer dalam tahap pengerjaan yang nantinya di setiap kontainer akan ada wastafel, jaringan lisrik dan lantai keramik," katanya.
Saat ini di kawasan wisata kuliner dengan panjang total 900 meter itu telah ada 50 kontainer yang siap difungsikan untuk menampung pedagang.
Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Pertamanan Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman, Khalik mengatakan, terkait penempatan pedagang saat ini telah melalui tahap pengundian lokasi.
"Nantinya penanganan akan dikenakan biaya untuk sewa kontainer, sewa lahan dan retribusi kebersihan. Dasar hukumnya ialah peraturan wali kota yang saat ini di bidang hukum Pemprov Kalteng untuk dilakukan evaluasi," katanya.
Dia menambahkan, nantinya besaran sewa yang dikenakan untuk para pedagang di lokasi tersebut disesuaikan dengan peraturan wali kota tersebut.
Sebelumnya pada 5 Ferbruari 2018, Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia meresmikan destinasi wisata baru berupa pusat wisata kuliner sampai saat ini belum difungsikan.
Baca juga: Masyarakat sayangkan pusat kuliner Tunggal Sangomang belum beroperasi
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto beberapa waktu lalu meminta pemerintah kota segera mengoperasikan pusat wisata kuliner Tunggal Sangomang.
"Pusat wisata kuliner yang dipusatkan di Jalan Yos Sudarso telah diresmikan wali kota pada 5 Februari lalu. Sampai saat ini belum operasional. Kami minta itu segera difungsikan," kata Sigit.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu menyebut, belum beroperasinya pusat wisata kuliner tersebut dapat berimbas pada rusaknya sejumlah fasilitas yang ada.
Pemerintah kota pun diminta segera mengambil langkah sigap sehingga pembangunan pusat wisata kuliner tersebut tak terkesan tak termanfaatkan.
Baca juga: Pembangun pusat kuliner Tunggal Sangomang terkesan mubazir
Berita Terkait
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
Perjalanan karier komedian Babe Cabita, dari juara SUCI 3 hingga bisnis kuliner
Selasa, 9 April 2024 14:53 Wib
Bolehkah mengunggah konten kuliner di media sosial selama puasa?
Senin, 1 April 2024 8:21 Wib
Bupati Kotim ingatkan pedagang kuliner tak gunakan bahan berbahaya
Selasa, 12 Maret 2024 22:45 Wib
Neo Palma Palangka Raya siapkan IKN, manjakan pelanggan saat Ramadhan
Sabtu, 9 Maret 2024 7:10 Wib
Sekda Sukamara apresiasi inovasi kelurahan dalam pengembangan sektor UMKM
Sabtu, 3 Februari 2024 7:51 Wib
Makanan berikut akan jadi tren di Indonesia setahun ke depan
Minggu, 28 Januari 2024 22:47 Wib
Lestarikan kuliner Nusantara, Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya hadirkan Promo Nasi Liwet
Kamis, 25 Januari 2024 17:42 Wib