Makna tahun baru Islam, kata Wakil Bupati Kotim

id TAHUN BARU MOMEN MENINGKATKAN KONTRIBUSI MEMBANGUN DAERAH,Pawai Taaruf

Makna tahun baru Islam, kata Wakil Bupati Kotim

Pawai taaruf menyambut 1 Muharam 1440 Hijriah atau tahun baru Islam di Sampit, Selasa (11/9/2018), berlangsung meriah diikuti ribuan peserta. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Wakil Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah HM Taufiq Mukri mengajak masyarakat memaknai tahun baru Islam sebagai momen memperbaiki diri dan meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan daerah.

"Di tahun baru ini, mari kita lakukan introspeksi diri untuk melihat apa saja kekurangan yang harus kita perbaiki supaya di tahun ini menjadi lebih baik sehingga bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan bangsa," harap Taufiq di Sampit, Selasa.

Harapan itu disampaikan Taufiq usai memberangkatkan peserta pawai taaruf menyambut 1 Muharam 1440 Hijriah atau tahun baru Islam. Turut hadir Kapolres AKBP Mohammad Rommel, Dandim 1015 Sampit Letkol Inf Sumarlin Marzuki dan pejabat lainnya.

Pawai taaruf diikuti 86 kelompok dengan jumlah peserta ribuan orang. Mereka berasal dari kalangan aparatur sipil negara, pelajar, mahasiswa, organisasi keagamaan dan masyarakat umum.

Peserta sangat antusias meski cuaca saat acara berlangsung mulai panas. Peserta bersemangat menampilkan atribut, tarian maupun syair-syair Islami yang mereka bawakan sepanjang rute yang dilalui.

Taufiq mengapresiasi karena peserta didominasi generasi muda. Mereka harus terus dibina dan diarahkan pada kegiatan-kegiatan positif, khususnya kegiatan keagamaan agar dapat menjadi tuntunan hidup bagi mereka.

Menurut Taufiq, penguatan keagamaan sangat penting agar setiap orang bertingkah laku dan berbuat sesuai dengan aturan agama. Keimanan yang kuat akan membuat setiap orang bisa dipercaya dan selalu menghindari tindakan-tindakan negatif yang bisa merugikan orang lain dan diri sendiri.

Masyarakat bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah melalui bidang dan profesi masing-masing. Segenap elemen masyarakat harus bersinergi dan saling mendukung dalam membangun daerah.

"Kita bersama-sama membangun daerah ini. Para pemuda mempunyai peran besar sebagai generasi penerus. Generasi muda juga harus terus memperbaiki sikap dan mencegah dari tindakan negatif. Selama ini sudah banyak peran pemuda dan itu harus ditingkatkan," kata Taufiq.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur, H Amrullah Hadi mengajak masyarakat, khususnya umat Islam untuk terus memperbaiki diri. Tahun baru ini harus lebih baik dan diisi dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat bagi orang banyak.

"Mari kita meningkatkan keimanan dan kontribusi kita sesuai ajaran agama kita yaitu menjadi rahmat bagi semua orang. Kita jaga persatuan dan kesatuan serta menghargai perbedaan yang ada," demikian Amrullah Hadi.