Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah sedang membangun sentra industri kecil khusus pengolahan ikan di Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Seruyan Laosma Purba di Kuala Pembuang, Selasa mengatakan, saat ini sentra pengolahan ikan di Desa Sungai Undang sedang dalam tahap pembangunan tempat pengolahan ikan dan akan selesai akhir 2018.
"Sementara di tahun 2019 akan dilanjutkan dengan pembangunan untuk pengolahan pakan ikan," katanya.
Ia menambahkan, sentra pengolahan ikan yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp19 miliar ditargetkan dapat dioperasionalkan pada 2020 mendatang.
"Agar aset yang dibangun ini dapat digunakan secara maksimal, tentu dalam pemanfaatannya tidak hanya bertumpu pada Diskoperindag saja, namun juga melibatkan seluruh pihak, yaitu kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan swasta," katanya.
Ia menjelaskan, sentra pengolahan dibangun bertujuan untuk memaksimalkan hasil tangkapan nelayan menjadi produk unggulan bernilai ekonomis, karena selama ini hasil tangkapan nelayan umumnya dijual langsung tanpa diolah terlebih dahulu sehingga belum berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya nelayan.
"Ini peluang yang harus kita tangkap, jangan sampai kita hanya terlena dengan pola yang sudah ada selama ini, sehingga tidak ada peningkatan nilai ekonomi bagi masyarakat Seruyan," katanya.
Sejumlah produk yang akan dikembangkan di sentra pengolahan ikan, yakni produk basah seperti nuget, sedangkan produk kering berupa ikan asin, kerupuk, dan amplang. Kemudian untuk limbahnya nanti akan dimanfaatkan untuk pembuatan pakan ikan.
Selain menyiapkan sarana dan prasarana produksi, Diskoperindag akan menyiapkan sumber daya manusia untuk mengelola sentra pengolahan ikan dengan mengadakan pelatihan khusus kepada kelompok masyarakat sehingga produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas.
"Kita yakin, dengan didukung peralatan dan sumber daya manusia yang memadai akan menghasilkan produk berkualitas dan mampu bersaing di pasaran dan swalayan atau supermarket," katanya.
Berita Terkait
Peletakan batu pertama pabrik pengolahan limbah medis Kotim ditargetkan April
Rabu, 10 Januari 2024 5:27 Wib
Bupati Kotim minta pembangunan pabrik pengolahan limbah medis dipercepat
Selasa, 2 Januari 2024 22:42 Wib
Pelatihan lanjutan pengolahan motif anyaman rotan Barsel
Senin, 20 November 2023 20:09 Wib
Pemkab Barsel adakan pelatihan lanjutan pengolahan motif anyaman rotan
Kamis, 9 November 2023 6:04 Wib
Tiga instalasi pengolahan air limbah dibangun di IKN
Kamis, 26 Oktober 2023 7:45 Wib
DPRD Palangka Raya minta pemkot beri pembinaan pengolahan pakan ternak
Senin, 2 Oktober 2023 17:36 Wib
Eks GM PT Antam dituntut 7,5 tahun penjara terkait kasus korupsi pengolahan anoda logam
Rabu, 20 September 2023 18:23 Wib
DPRD Seruyan minta PDAM tambah kapasitas IPA
Kamis, 9 Maret 2023 6:47 Wib