Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas mengajukan dana sebesar Rp 2,7 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019 mendatang untuk peremajaan penerangan jalan umum (PJU) di Kota Kuala Kurun.
”Secara keseluruhan ada 52 unit PJU yang akan dibongkar dan diganti. Untuk itu, kita mencoba mengajukan anggaran untuk pembongkaran dan pergantian PJU tersebut,” ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas Champili melalui Kabid Kebersihan, Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum, Karya di Kuala Kurun, Rabu.
Menurutnya, puluhan PJU tersebut, memang sudah semestinya diganti. Kondisi tiang sudah tua, keropos dan rawan roboh, sehingga sangat membahayakan bagi masyarakat pengguna jalan dan yang tinggal di sekitar PJU tersebut.
”PJU ini kan merupakan pengadaan tahun 2006-2007. Sekarang usianya sudah 12 tahun. Sudah seharusnya kita bongkar dan diganti dengan yang baru,” katanya.
Ia menyebutkan, puluhan PJU yang akan dibongkar dan dilanjutkan dengan pergantian tersebut, terletak di tiga ruas jalan Kota Kuala Kurun, yakni Jalan Diponegoro, DI Panjaitan dan MT Haryono.
”Nantinya puluhan PJU ini, akan kami ganti dengan PJU yang menggunakan panel surya (solar cell),” ujar Karya.
Dijelaskan, dengan menggunakan anggaran minim, kata dia, sejauh ini sudah ada sembilan PJU yang dibongkar. Mereka khawatir, apabila tidak segera dibongkar, PJU roboh ketika terjadi hujan dan angin kencang, dan bisa mencelakakan masyarakat yang berada di sekitarnya.
”Memang sudah ada yang kami bongkar, khususnya PJU yang rawan roboh. Nantinya, akan kami lanjutkan pada tahun 2019 mendatang,” demikian Karya.
Peremajaan penerangan jalan umum Kuala Kurun perlu Rp2,7 miliar
Petugas teknis DPU Kabupaten Gumas sedang membongkar sejumlah PJU yang sudah dalam kondisi keropos dan rawan roboh di Kota Kuala Kurun. (Istimewa)
