Polisi diminta usut tuntas kasus jambret di Palangka Raya

id DPRD Palangka Raya,Jambret di Palangka Raya,Polisi diminta usut tuntas kasus jambret di Palangka Raya,Sugianor

Polisi diminta usut tuntas kasus jambret di Palangka Raya

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sugianor. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya, Sugianor meminta kepada kepolisian setempat agar bisa mengusut tuntas kasus jambret yang sempat meresahkan warga di daerah itu. 

"Kami berharap petugas kepolisian bisa segera mengusut sindikat jambret yang beraksi di daerah Kota Palangka Raya. Selama ini kehadiran mereka sudah sangat meresahkan masyarakat, khususnya ketika berada di jalan raya yang sepi," kata Sugianor di Palangka Raya, Rabu. 

Politisi PKB ini menjelaskan, kinerja kepolisian terbilang sudah sangat baik. Sesuai informasi yang pihaknya dapat, dua pelaku jambret sebelumnya sudah dibekuk kepolisian dan sebagian masih berkeliaran di Ibu Kota Provinsi Kalteng.

"Saya melihat aparat kepolisian hampir setiap malam mereka meningkatkan patroli di jalan raya. Itu artinya tinggal masyarakat saja lagi untuk tidak sembarang menaruh barang berharga miliknya saat berada di jalan raya dan sebagainya," katanya.

Baca juga: Jambret beraksi lagi, mahasiswi di Palangka Raya jadi korban

Ketua DPC PKB Kota Palangka Raya tersebut juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tingal di kota berjuluk 'Kota Cantik', agar selalu berhati-hati saat berada di jalan raya terutama di kawasan sepi pengendara. 

Selain itu, warga diminta mengurangi membawa perhiasan yang berlebihan. Pasalnya dengan menggunakan aksesoris secara berlebihan, tentunya dapat mengundang para pelaku tindak kejahatan untuk melancarkan aksinya.

"Meski membawa barang perhiasan serta barang berharga ketika ke luar rumah, alangkah baiknya seadanya saja. Bahkan barang-barang berharga saat berada di jalan raya jangan ditaruh sembarangan, karena mudah di curi para pelaku kejahatan," ungkapnya.

Sugianor yang juga ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan Provinsi Kalteng, berharap kejadian serupa yang sudah menimpa masyarakat di daerah setempat tidak terjadi lagi. 

"Agar kasus penjambretan di Palangka Raya tidak terjadi lagi, saya harap masyarakat harus membantu polisi untuk mengungkap tindak kejahatan tersebut. Salah satu caranya membantu aparat, apabila memiliki informasi mengenai pelaku jambret segera laporkan ke pihak yang berwajib untuk segera diproses," tandasnya.

Baca juga: Jambret beraksi di Palangka Raya, karyawati Jamkrindo jadi korban perampasan

Baca juga: Dua pelaku jambret karyawati Jamkrindo yang ditangkap, ternyata masih remaja