Pemkab targetkan penyelesaian Pasar Bebas Banjir

id pasar bebas banjir,pbb,pemkab barut

Pemkab targetkan penyelesaian Pasar Bebas Banjir

Bupati Barito Utara H Nadalsyah meninjau Pasar PBB yang ditargetkan akhir September difungsikan di Muara Teweh, Kamis. (Foto Dinas Kominfo dan Persandian Barut)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menargetkan pembangunan Pasar Bebas Banjir (PBB) Muara Teweh selesai pada akhir September 2018.

"Kami harapkan dengan rampungnya pembangunan Pasar PBB yang cukup megah akhir bulan ini yang mampu menampung 250 pedagang langsung bisa difungsikan," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Nadalsyah, pembangunan Pasar PBB yang ini tinggal pembangunan kantor pengelola dan penjaga.

Pemkab Barito Utara juga menargetkan sebelum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng, pasar ini sudah selesai dibangun dan pedagang dapat masuk ke bangunan yang baru.

Saat ini, kata dia, kondisi los pedagang, drainase, listrik hingga halaman sudah dibuat dengan baik dan sebelum ditempati pedagang diminta lantai dasar dibersihkan disemprot dengan air.

"Tempat penampungan pedagang sementara yang ada di kawasan terminal bis di sekitar Pasar PBB, setelah dibongkar agar dibersihkan supaya terlihat enak dipandang," kata Nadalsyah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Hajrannor pembangunan Pasar PBB yang modern ini menelan dana sebesar Rp9,4 miliar selama tiga tahun anggaran sejak 2016 lalu.

"Pasar ini dibangun menggunakan dana APBN pada tahun pertama, kemudian dua tahun berikutnya menggunakan dana ABPD Kabupaten," kata dia.

Pasar PBB yang baru ini menggantikan pasar sebelumnya karena kondisi cukup banyak ?mengalami kerusakan yang disebabkan kios-kios yang berbahan kayu tersebut lapuk termakan usia.

"Kami harapkan dengan pasar yang baru ini para pedagang dan pembeli melakukan transaksi ekonomi dengan nyaman dan bersih," ujarnya.