Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi B di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Neni Adriati Lambung meminta masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial pribadinya.
"Bijak dalam artian, gunakan media sosial sesuai dengan fungsinya. Jangan sampai media sosial dijadikan untuk menghujat dan lain sebagainya, karena bisa membuat kegaduhan serta merugikan diri sendiri kalau tidak bijak dalam bermedsos," kata Neni Adriati Lambung di Palangka Raya, Kamis.
Neni juga menyampaikan, agar masyarakat jangan pernah mudah diadu domba melalui postingan yang beredar di media sosial yang sumbernya saja tidak jelas. Karena postingan di media sosial yang mengandung SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) sangat berpotensi menganggu kondusifitas daerah.
"Sekarang sudah banyak orang yang tidak bijak dalam bermedia sosial, sehingga harus berurusan dengan hukum. Maka dari itu, kami sebagai wakil rakyat selalu mengingatkan warga kita agar tidak tersandung kasus gara-gara media sosial," kata legislator dari PDI Perjuangan Kota Palangka Raya itu.
Nenie menambahkan, sejumlah instansi di pemerintahan kota setempat serta aparat kepolisian juga sudah gencar memerangi masalah berita bohong (hoax) dan lain sebagainya.
Hal tersebut dilakukan agar tidak ada masyarakat atau sekelompok warga yang mudah sharing (berbagi) dan mengupload (unggah) berita-berita bohong serta informasi yang mengandung SARA.
"Seyogyanya media sosial seperti facebook, instagram, twitter serta lainnya difungsikan untuk memberikan kemudahan informasi bagi masyarakat," tegasnya.
Berdasarkan data informasi yang dihimpun di lapangan, dalam tahun ini sudah ada dua masyarakat yang ditahan pihak Polda Kalteng diduga menyebarkan ujaran kebencian.
Akibat ulah oknum masyarakat setempat, telah ditahan aparat setempat dan terancam lima tahun kurungan penjara.
Baca juga: Pengurus Parpol penyebar ujaran kebencian terancam penjara lima tahun
Baca juga: Diduga sebar ujaran kebencian, Marcos Tuwan dilaporkan ke Polda Kalteng
Berita Terkait
Kejari Palangka Raya periksa mantan Rektor UPR
Kamis, 25 April 2024 20:36 Wib
Sebanyak 10 aki truk sampah DLH Kota Palangka Raya dicuri maling
Kamis, 25 April 2024 18:51 Wib
Keluarga peserta JKN di Palangka Raya dapat layanan operasi katarak gratis
Kamis, 25 April 2024 18:22 Wib
Ketua DPRD ingatkan warga Palangka Raya waspadai pencurian ban mobil
Kamis, 25 April 2024 17:47 Wib
Aparat diminta usut tuntas kasus dugaan penipuan batalnya konser musik
Kamis, 25 April 2024 17:40 Wib
KPA catat HIV/AIDS di Kalteng capai 2.400 kasus
Rabu, 24 April 2024 19:40 Wib
Penjabat Sekda Palangka Raya diharapkan dapat optimalkan jalannya roda pemerintahan
Rabu, 24 April 2024 16:11 Wib
Tingkatkan sinergitas guna mengejar target penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib