Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, hingga kini belum memiliki arsiparis dan pustakawan padahal sangat penting dalam pelaksanaan tugas bidang tersebut.
"Hingga saat ini Seruyan belum memiliki arsiparis dan pustakawan, bahkan informasi yang saya terima pada penerimaan CPNS tahun 2018 ini, untuk dua posisi tersebut belum tersedia formasinya," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Seruyan Astono di Kuala Pembuang, Kamis.
Arsiparis merupakan pegawai yang diberikan kewenangan, tugas dan hak penuh dalam mengelola kearsipan dalam suatu instansi pemerintahan.
Kegiatan kearsipan meliputi pembinaan, pengelolaan dan pelayanan arsip, penilaian dan penyelesaian arsip serta pemasyarakatan arsip.
Sementara itu, pustakawan adalah seseorang yang bekerja di perpustakaan untuk membantu orang mencari buku, majalah maupun informasi lainnya.
Namun seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, pustakawan juga membantu orang menemukan informasi menggunakan komputer, basis data elektronik dan pencarian data di internet.
Saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Seruyan hanya menggunakan tenaga yang dimiliki untuk mengerjakan tugas keduanya. Sehingga dalam hal pengurusan arsip maupun yang berhubungan dengan perpustakaan belum dapat dilakukan secara profesional.
"Sementara ini semuanya masih dilakukan secara manual, karena jika ingin dikerjakan secara profesional maka kita harus terlebih dulu memiliki arsiparis maupun pustakawan," ujarnya.
Bahkan arsiparis tidak hanya diperlukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan saja, namun juga di satuan organisasi perangkat daerah lainnya. Karena masalah kearsipan melekat di semua instansi pemerintah, sehingga wajar apabila daerah memiliki banyak tenaga arsiparis.
Untuk mewujudkan pengelolaan kearsipan secara profesional di Seruyan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat telah melaksanakan kegiatan pelatihan kearsipan yang melibatkan perwakilan dari sejumlah instansi. Meliputi Sekretariat Daerah hingga bidang kehumasan yang kini melekat pada Dinas Komunikasi dan Informatika.
"Kegiatan tersebut masih merupakan langkah awal yang kita lakukan, sebelum nantinya dapat kita gelar kegiatan bimbingan teknis tentang kearsipan dengan melibatkan seluruh instansi dan dilakukan secara berkelanjutan," tegasnya.
Berbagai upaya terus dilakukan agar pengelolaan kearsipan di Seruyan dapat ditingkatkan dan menjadi lebih profesional. Untuk itu diharapkan kedepan dapat dilakukan penerimaan pegawai yang dapat diisi oleh seseorang yang benar-benar memiliki latar belakang pendidikan sebagai arsiparis maupun pustakawan.
Berita Terkait
Jokowi sebut jumlah pemudik tahun ini capai 190 juta orang
Kamis, 28 Maret 2024 17:51 Wib
Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Kamis, 28 Maret 2024 16:35 Wib
Benarkah Jokowi copot Pj Gubernur Aceh karena Anies menang telak di Aceh? Ini faktanya
Kamis, 28 Maret 2024 8:37 Wib
Ini khasiat daun stevia sebagai imunomodulator
Rabu, 27 Maret 2024 15:25 Wib
Benarkah Kemenag larang tadarus dan tarawih di masjid menggunakan pengeras suara, ini faktanya!
Rabu, 27 Maret 2024 10:45 Wib
Ini dampak psikologis saat gerhana
Rabu, 27 Maret 2024 9:07 Wib
Ini manfaat berjalan tanpa alas kaki di luar ruangan
Senin, 25 Maret 2024 16:27 Wib
Ini 5 rekomendasi takjil berbahan aci untuk buka puasa ala Kimbab Family
Minggu, 24 Maret 2024 14:25 Wib