Target pendapatan dan belanja Barito Timur dinilai realistis

id Target pendapatan dan belanja Barito Timur dinilai realistis,APBD,Barito Timur

Target pendapatan dan belanja Barito Timur dinilai realistis

Wakil Ketua I DPRD Bartim, Ariantho S Muller membuka sidang paripurna X dengan agenda mendengarkan jawaban kepala daerah atas pemandangan umum fraksi-fraksi, Kamis (13/9/2018). (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Penjabat Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, H Ketut Widhie melalui Asisten II, Yuliantara mengatakan, proyek anggaran pendapatan dan belanja daerah yang dibuat, sudah cukup realistis dan diyakini bisa dicapai.

"Berkaitan saran, masukan dan pernyataan yang termuat dalam tanggapan fraksi pendukung dewan berkaitan pendapatan dan belanja daerah bahwa pemerintah daerah telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan inventarisasi atas target-target pendapatan daerah yang sangat mungkin tercapai pada tahun anggaran 2018," kata Yuliantara dalam pidatonya di Tamiang Layang, Kamis. 

Menurutnya, target pendapatan dan belanja yang telah dituangkan dalam nota keuangan, sudah merupakan target realistis dan akan dicapai pada akhir tahun anggaran 2018.

Sedangkan untuk belanja daerah, pihaknya akan konsisten untuk menerapkan prinsip anggaran efisien dan efektif dengan menunda beberapa kegiatan ataupun belanja yang masih mungkin untuk dilaksanakan pada tahun anggaran berikutnya. 

"Berkaitan rencana pinjaman daerah pada BUMD atau bank pemerintah, kami sangat berterima kasih atas saran dan masukannya. Pinjaman daerah ini akan dilakukan jika memang kondisi keuangan daerah sudah tidak memungkinkan untuk melakukan pembayaran atas kegiatan pembangunan daerah, khususnya kegiatan belanja modal yang telah dilaksanakan serta merupakan alternatif terakhir," terangnya.

Menjawab Fraksi Golkar, Yuliantara menyampaikan, pemerintah kabupaten akan mengupayakan peningkatan standar pelayanan kepada masyarakat pada tiap unit kerja yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Harapannya agar dapat dirasakan  lebih dekat oleh masyarakat atau konsumen.

Dalam melaksanakan prinsip perubahan anggaran, Pemerintah Kabupaten Barito Timur juga mengacu pada Permendagri Nomor 13 tahun 2006, dengan melihat perkembangan yang ada khususnya pada kebijakan anggaran target pendapatan.

Fraksi PKPI mendukung pemerintah kabupaten merasionalisasi pendapatan maupun belanja. Semua keputusan diambil dengan sangat selektif dan tetap mengutamakan skala prioritas.

"Kami juga berterima kasih atas masukan yang disampaikan Fraksi PKPI, yang terus mengingatkan untuk pelaksanaan kegiatan fisik dan juga kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK)," katanya.

Sementara Fraksi Demokrat menyoroti aktivitas perusahaan besar swasta bidang perkebunan dan pertambangan yang tidak sesuai prosedur. Temuan itu harus ditindaklanjuti melalui instansi teknis terkait untuk mengevaluasi aktivitas dan perizinannya. 

"Pemkab Barito Timur tentu tidak ingin aktivitas para investor di di kabupaten ini merugikan masyarakat," katanya.

Terkait pemandangan umum Fraksi Hanura, Pemerintah Kabupaten Barito Timur akan meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam menggali sumber-sumber kekayaan alam yang ada untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

Hal itu dengan mentransformasikan semangat wirausahawan dan kemitraan dalam sektor publik guna menciptakan lapangan pekerjaan yang berarti mengurangi angka pengangguran.