Jakarta (Antaranews Kalteng) - Huawei merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan teknologi yang berjanji untuk meluncurkan smartphone dengan layar yang dapat dilipat tahun depan.
Awal bulan ini dalam pameran teknologi IFA di Berlin, bos Huawei sekali lagi mengonfirmasi rencana perusahaan untuk merilis sebuah smartphone dengan layar yang dapat dilipat.
Baru-baru ini, CEO Huawei, Richard Yu, mengatakan kepada surat kabar Jerman Die Welt bahwa Huawei tengah mengerjakan smartphone yang dapat dilipat tersebut.
Ketika ditanya apakah ada daya tarik komersial yang cukup untuk perangkat seperti itu, Yu mengatakan bahwa dia melihat smartphone dengan layar yang dapat dilipat sebagai perangkat yang sempurna untuk menggantikan komputer.
"Kenapa Anda masih menggunakan komputer? Mungkin karena tampilan smartphone terlalu kecil untuk Anda. Kami akan mengubahnya. Bisa dibayangkan Anda bisa melipat layar," ujar Yu, dikutip dari Phone Arena.
Meskipun benar bahwa ponsel pintar telah menjadi teknologi yang lebih maju dan orang-orang mengandalkannya untuk lebih banyak tugas setiap hari, sulit untuk dipercaya bahwa mereka akan mengganti komputer dalam waktu dekat.
Sepertinya kebanyakan perusahaan ponsel cerdas menggunakan produk ini untuk menunjukkan bahwa mereka mampu melakukan inovasi, namun mereka melupakan kegunaannya dalam penggunaan sehari-hari.
Berita Terkait
Tokopedia hadirkan fitur Pajak Online untuk SPT kurang bayar
Kamis, 28 Maret 2024 15:05 Wib
Migrain bisa berkaitan dengan peningkatan risiko stroke
Kamis, 28 Maret 2024 15:04 Wib
BOE akan memproduksi layar iPhone SE 4
Kamis, 28 Maret 2024 15:03 Wib
Awas! Penggunaan minyak goreng berulang pengaruhi risiko degenerasi syaraf
Kamis, 28 Maret 2024 13:17 Wib
Bantu kurangi risiko insomnia dengan olahraga secara rutin
Kamis, 28 Maret 2024 13:12 Wib
Tips jaga kebersihan mulut selama menjalankan ibadah puasa
Kamis, 28 Maret 2024 12:19 Wib
Tips menggunakan THR secara bijak berdasarkan skala prioritas
Kamis, 28 Maret 2024 11:57 Wib
Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis jadi tersangka korupsi timah
Kamis, 28 Maret 2024 11:38 Wib