Seorang pekerja las di Barito Utara tewas kena ledakkan

id seorang pekrja las tewas,barito utara,Seorang pekerja las di Barito Utara tewas kena ledakkan

Seorang pekerja las di Barito Utara tewas kena ledakkan

Kapal ponton "Wahyu Ilahi" dan sebuah tongkang dipasang police line yang menjadi tempat kejadian peristiwa ledakan yang mengakibatkan korban jiwa di Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru, Jumat (14/9/18). Ist

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Dua orang warga Kelurahan Jambu RT 02 Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah menjadi korban saat mengelas flat terjadi ledakan dikapal ponton "Wahyu Ilahi" di Sungai Barito di kelurahan setempat, salah seorang meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun Antara di Muara Teweh, Jumat menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/9/18) sekitar pukul 08.00 WIB, saat itu kedua korban bernama  Nurdin (40) mengalami luka serius dan Fahmi (35) korban meninggal dunia ketika dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.

Ketika itu kedua korban sedang bekerja di tongkang yang tidak ada isinya (kosong), saat itu korban memperbaiki dengan cara mengelas flat yang sudah rusak.

Saat dilakukan pengelasan terjadi ledakan di kapal ponton milik Bina warga Kelurahan Jambu.

"Saat mengelas diperkirakan saat yang bersamaan diduga terjadi percikan api las mengenai bahan yang mudah terbakar yang mengandung gas atau tangki bahan bakar," kata warga setempat. 

Mendengar ada bunyi ledakan membuat heboh warga setempat dengan mendatangi tempat kejadian di kapal ponton yang bersandar di sebuah lanting (bangunan terapung) di Sungai Barito yang ketika itu sedang surut.

Ketika didatangi warga kedua korban mengalami luka bakar yang cukup serius dan langsung dilarikan ke RSUD Muara Teweh, korban Fahmi diduga meninggl dunia diperjalanan, sedangkan Nurdin kini mendapat perawatan secara intensif di ruang ICU rumah sakit setempat.

Sementara lokasi kejadian kapal dan tongkang kini sudah dipasang tanda larangan garis kuning oleh pihak kepolisian setempat. 

"Kajadian ini sedangkan dalam penyelidikan kami untuk mengetahui penyebab terjadi ledakan yang mengakibatkan korban jiwa," kata Kasat Reskrim Polres Barito Utara AKP Samsul Bahri kepada wartawan.