Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Dua gadis bersaudara yang masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas, Kalteng, menjadi korban asusila yang diduga dilakukan oleh 17 teman pria mereka.
Kapolsek Tewah Ipda Priyo Mulyono mengatakan, peristiwa memilukan itu bermula Sabtu (8/9/18), ketika korban menantang teman-temanya untuk meminum minuman keras jenis arak tradisional yang disebut anding. Pesta minuman keras itu terlaksana keesokan harinya, Minggu (9/9/18) di sebuah barak.
Diduga akibat mabuk berat, tindakan asusila terhadap kedua korban terjadi. Kedua belia itu menjadi korban pemuas nafsu para pelaku.
Jumlah pelaku yang terlibat dalam perbuatan terlarang itu cukup banyak, yaitu mencapai 17 orang. Saat ini polisi terus mendalami kasus ini.
“Hingga akhirnya, terjadilah perbuatan asusila yang menimpa kedua korban itu, dalam kondisi mabuk berat. Untuk jumlah pelakunya sekitar 17 orang yang statusnya juga masih di bawah umur,” katanya.
Kejadian itu baru terungkap Rabu (12/9/18) lalu. Kedua korban yang merupakan saudara kandung tersebut menceritakan kejadian yang mereka alami kepada wali kelas mereka.
Mendengar pengakuan mengejutkan itu, guru sekolah langsung menceritakan masalah tersebut kepada orang tua korban.
“Nah, pada Kamis (13/9/18), merasa tidak terima, orang tua korban pun melaporkannya kepada kami di Polsek Tewah. Kemudian, kami tindak lanjuti, dengan mengamankan pelaku, barang bukti, dan memeriksa saksi-saksi serta berkordinasi dengan unit PPA Polres Gunung Mas,” tandasnya.
Sudah ada enam pelaku yang diamankan polisi. Terduga pelaku lainnya sedang dalam pencarian.
Priyo menambahkan, saat ini kasus tersebut juga dalam penanganan Unit Perlindingan Perempuan dan Anak Polres Gunung Mas serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gunung Mas.
Kasus ini ditangani melibatkan pihak lain lantaran kedua korban dan para pelaku masih di bawah umur.
“Untuk proses hukumnya, nanti menunggu hasil pemeriksaan dari unit PPA. Kami masih belum tahu dikenakan pasal berapa. Selain itu, kasus ini juga masih dalam tahap penyidikan dan pendalaman,” demikian Priyo Mulyono.
Sementara itu, kedua korban juga dalam pendampingan untuk menghilangkan trauma atas kejadian memilukan yang mereka alami.
Berita Terkait
Seorang warga Gumas meninggal di depan istrinya saat dianiaya dua bersaudara
Rabu, 1 Februari 2023 17:17 Wib
Marcus/Kevin hentikan Popov bersaudara di babak pertama Indonesia Masters 2022
Selasa, 7 Juni 2022 23:13 Wib
Polres Kotim tahan dua bersaudara penganiaya warga sedang kerja bakti
Rabu, 12 Januari 2022 7:27 Wib
Armada rilis album baru 'Kita Bersaudara'
Sabtu, 23 Oktober 2021 2:51 Wib
PDI-P Kobar mulai salurkan bantuan sembako dari Sabran bersaudara
Kamis, 7 Mei 2020 19:45 Wib
Sabran bersaudara serahkan 1.000 paket sembako ke DPC PDIP Kobar
Selasa, 28 April 2020 18:37 Wib
Greysia/Apriyani: Tak mudah kalahkan Stoeva bersaudara di final Barcelona Spain Masters 2020
Senin, 24 Februari 2020 10:42 Wib
Dua bersaudara jual sabu ditangkap polisi
Rabu, 2 Oktober 2019 10:21 Wib