Enam atlet Kalteng ikuti O2SN di Yogyakarta

id Enam atlet Kalteng ikuti O2SN di Yogyakarta,Olahraga,Barito Utara,Muara Teweh

Enam atlet Kalteng ikuti O2SN di Yogyakarta

Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara H Masdulhaq berfoto bersama atlet O2SN yang mewakili Kalimantan Tengah dalam mengikuti lomba tingkat nasional di Yogyakarta di halaman Diknas setempat di Muara Teweh, Jumat (14/9/2018). (Foto Antara Kalteng/Kasriadi)

Muara Teweh, 15/9 (Antara) - Tiga atlet asal Kabupaten Barito Utara bersama tiga orang sesamanya dari kabupaten lainnya mewakili Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Nasional tahun 2018 di Yogyakarta.

Ke tiga atlet ini dilepas Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Masdulhaq di halaman Dinas Pendidikan setempat di Muara Teweh, Sabtu.

Ke tiga atlet ini akan mengikuti cabang olahraga renang berasal dari SDN 3 Malawaken Kecamatan Teweh Baru atas nama Herianto, cabang olahraga karate putri asal dari SDN 4 Melayu Muara Teweh atas nama Raisya Hamidah dan cabang olahraga pencak silat putri asal SMPN 1 Teweh Timur atas nama Salwa.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Masdulhaq mengatakan, ada tiga jenis yang dilombakan yaitu karate, pencak silat dan renang. Jumlah peserta yang berasal dari Kabupaten Barito Utara sebanyak enam orang baik putra maupun putri.

Sedangkan untuk tiga orang atlet lain dari kabupaten lainnya sudah bergabung di Palangka Raya.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara khususnya Dinas Pendidikan memberikan arahan dan petunjuk kepada peserta lomba agar menjaga kekompakan dan kebersamaan. Kemudian menjaga kesehatan.

"Kesehatan ini sangat penting bagi peserta, mudah-mudahan para peserta dalam keadaan sehat, karena perjalanannya sangat jauh dari Muara Teweh-Palangka Raya dan langsung bergabung dengan kabupaten/kota yang ada di Kalteng, dan kemudian baru berangkat ke Yogyakarta," katanya.

Masdulhaq juga meminta selama dalam perjalanan agar menjaga kesehatan terutama untuk para pelatih dan pembimbing.

Kegiatan ditingkat nasional ini, jangan sampai sebelum bertanding mereka ada yang sakit, ini harapan agar menjaga kesehatan, kekompakan, kebersamaan dan konsentrasi secara penuh baik pikiran dan tenaga untuk memusatkan kegiatan ini yang dilombakan di Yogyakarta.

"Lomba ini bukan atas nama sekolah atau Kabupaten Barito Utara akan tetapi atas nama dan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah di tingkat Nasional, jangan sampai nantinya kita dari Barito Utara sebanyak enam orang ini tidak mendapatkan hasil yang maksimal, minimal satu atau dua orang yang mendapatkan juara untuk tingkat Nasional tersebut.

Masdulhaq juga menegaskan, keenam atlet ini juga nantinya bergabung dengan kabupaten lain, dan akan bersaing dengan 36 provinsi yang ada diseluruh Indonesia.

"Jangan ada niat datang ke Yogyakarta hanya untuk berlibur atau bertamasya. Tetapi niatnya hanya semata-mata untuk mengharumkan nama baik Kabupaten Barito Utara dan Provinsi Kalimantan Tengah dalam mengikuti lomba," katanya.

Kepala Bidang Pembinaan Dasar Ardian menambahkan bahwa untuk SD Kabupaten Barito Utara menjuarai dua cabang ditingkat provinsi yaitu cabang karate dan renang. Dan posisi Kabupaten Barito Utara meraih juara umum ke tiga dari hasil O2SN tingkat Provinsi Kalteng tingkat SD.

"Sedangkan untuk tingkat SMP. Kabupaten Barito Utara mendapatkan juara di cabang olahraga pencak silat. Dan posisi kita di provinsi pada kegiatan itu mendapatkan juara umum ke lima," kata Ardian.