Serap aspirasi, 25 anggota DPRD Bartim kunker di wilayahnya masing-masing

id DPRD Bartim,kunker,Adolina Sendol,Serap aspirasi, 25 anggota DPRD Bartim kunker di wilayahnya masing-masing

Serap aspirasi, 25 anggota DPRD Bartim kunker di wilayahnya masing-masing

Anggota DPRD Bartim, Adolina Sendol. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 25 anggota legislator dari Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah akan segera menyerap aspirasi masyarakat di wilayahnya masing-masing melalui kunjungan kerja dalam daerah atau reses.

Anggota DPRD Bartim, Adolina Sendol kepada Antara Kalteng di Tamiang Layang,  mengatakan, reses akan dilaksanakan usai sidang pengajuan Raperda RAPBD perubahan tahun 2018. 

"Saya akan menyerap aspirasi masyarakat untuk dapil 1 bersama anggota DPRD lainnya," ucapnya, Sabtu.

Menurut politisi Partai Nasdem itu, reses akan dilaksanakan pada akhir bulan September ini. Reses dilaksanakan berkelompok bersama anggota dewan lainnya sesuai dapil.

Selain itu, mendengarkan keluhan maupun kendala yang terjadi di tengah masyarakat, baik terdampak akibat pembangunan hingga pembangunan yang diharapkan masyarakat. 

Penyerapan aspirasi itu dilaksanakan di kantor Kecamatan, dilanjutkan dengan meninjau beberapa pembangunan yang dilaksanakan tahun 2018 berkelompok.

Untuk dapil I, ada beberapa lokasi terdampak aktivitas perusahaan yang akan ditinjau. Diantaranya di Kecamatan Paju Epat terkait dengan aktivitas perusahaan PT Indopenta. Demikian pula di dapil lainnya.

"Dalam reses nanti, kami harapkan masyarakat benar-benar memberikan informasi yang akurat guna ditindaklanjuti dan disampaikan kepada pihak eksekutif," katanya lagi.

Anggota DPRD dari Partai Gerindra, Embut menambahkan, untuk anggota dewan dari dapil II akan mendengarkan keluhan masyarakat Desa Tangkan,  Kecamatan Awang.

"Kita ingin melihat kondisi masyarakat dan keluhan masyarakat terkait dampak aktivitas PT Ketapang Subur Lestari," katanya singkat.

Menurutnya, warga Desa Tangkan beberapa waktu lalu menginformasikan adanya dugaan pengrusakan sungai disana.