Parah! Guru dan penjaga sekolah 'mangkir' ini respon Disdik Barut

id PNS Barut,SDN-1 Lemo I,Disdik Barut temukan penjaga sekolah tidak bertugas beberapa bulan terakhir,Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Masdulhaq ,Pen

Parah! Guru dan penjaga sekolah 'mangkir' ini respon Disdik Barut

Kadis Pendidikan Barito Utara H Masdulhaq bersama pejabat Disik lainnya saat melakukan di salah satu sekolah di Desa Lemo Kecamatan Teweh Tengah, Sabtu (15/9/18). (Foto Dinas Pendidikan Barut)

Mengingat penjaga sekolah tersebut berstatus PNS maka akan dikenakan dan diterapkan sanksi sesuai PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melakukan inspeksi mendadak disejumlah sekolah di Desa Lemo I dan Lemo II Kecamatan Teweh Tengah dan menemukan oknum penjaga sekolah tidak melaksana tugas dalam beberapa bulan terakhir tanpa ada keterangan.

"Kami sayangkan oknum penjaga sekolah berinisial AT yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dalam beberapa bulan tidak masuk kerja tanpa keterangan, padahal yang bersangkutan sudah PNS pada salah satu SDN di Desa Lemo," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Masdulhaq di Muara Teweh, Minggu.

Menuru Masdulhaq, pihaknya menyayangkan penjaga sekolah itu, apalagi saat ini sangat sulit untuk menjadi PNS, tetapi yang bersangkutan seenaknya tidak masuk kerja tanpa keterangan tetapi yang bersangkutan masih mendapatkan gaji dan tunjangan daerah (diterima tiap bulan).

Selain itu, kata dia, Kepala SD di Desa Lemo itu tidak pernah melaporkan secara langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara.

"Mengingat penjaga sekolah tersebut berstatus PNS maka akan dikenakan dan diterapkan sanksi sesuai PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS," tegas Masdulhaq.

Dia menambahkan, kepada PNS tersebut nantinya akan kita panggil menghadap Kepala Dinas Pendidikan, dan sangat mungkin akan dilakukan pemblokiran gaji penjaga sekolah tersebut untuk sementara karena telah mangkir beberapa bulan.

Pada sidak ke sejumlah sekolah di Desa Lemo pada Sabtu (15/9), Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara itu didampingi sejumlah pejabat setempat diantaranya mengunjungi SDN-1 Lemo I, SDN-1 Lemo II, SDN-2 Lemo II, SDN-3 Lemo II dan SMPN-4 Muara Teweh.

"Dalam monitoring dan sidak itu selain penjaga sekolah tersebut juga terdapat beberapa guru PNS, guru tidak bertugas dengan alasan cuti melahirkan, ada yang sakit karena kecelakaan dan ada juga yang tanpa keterangan," kata dia.

Sementara itu hal yang lebih baik terlihat pada SDN-2 Lemo II. Dimana semua guru PNS dan GTT atau honorer aktif masuk kerja dan mengajar melaksanakan kewajibannya dengan baik.

"Hal yang seperti ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi sekolah lainnya yang ada di daerah ini," ujar Masdulhaq.