Jamaah Haji Lamandau harus jadi teladan bagi masyarakat

id lamandau,kabupaten lamandau,jamaah haji lamandau 2018,pj bupati lamandau,katma f dirun

Jamaah Haji Lamandau harus jadi teladan bagi masyarakat

Pj Bupati Lamandau Katma F Dirun, pada saat menyambut kedatangan jamaah haji asal Kabupaten Lamandau di Masjid Awaliyah Kota Nanga Bulik, Minggu (16/9/18). (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq).

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Jamaah haji asal Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, yang telah pulang dari tanah suci dan disambut langsung oleh Pj Bupati Katma F Dirun bersama Sekda Arifin LP Umbing, diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitar.

Semangat beribadah haji yang baru saja dilaksanakan tentu akan terus semakin meningkatkan iman dan taqwa terhadap Allah SWT, kata Katma, saat menyambut kepulangan 12 haji yang tergabung di kloter 10 Embarkasi Banjarmasin, di Nanga Bulik, Senin.

"Meningkatkan iman dan taqma itu sama halnya dengan semangat salat berjamaah di tanah suci. Dan selalu menjadi contoh dan teladan bagi seluruh masyarakat di lingkungannya masing-masing," tambahnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala BKD Provinsi Kalteng ini menambahkan, dengan kembalinya 12 orang jamaah haji ini dalam keadaan selamat dapat kembali berkumpul bersama keluarganya, karena ibadah haji ini merupakan kelengkapan kesempurnaan dari ibadah-ibadah lainnya yang telah dilaksanakan.

"Semangat beribadah haji yang baru saja dilaksanakan, tentu akan terus semakin meningkat iman dan taqwa kita terhadap Allah SWT, seperti halnya semangat salat berjamaah di tanah suci. Dan selalu menjadi contoh dan teladan bagi seluruh masyarakat di lingkungannya masing-masing," bebernya. 

Memelihara nilai-nilai haji yang mabrur  untuk dapat terus dirawat, dipelihara hingga akhir hayat. Menjaga predikat haji mabrur dengan akhir hayat Khusnul Khotimah. Dan ibadah haji merupakan dambaan setiap umat muslim, karena kesempurnaan sebagai seorang muslim dapat dirasakan setelah menunaikannya.

Disamping itu juga, kedekatan kepada Allah dan kekhusukan dalam melaksanakan shalat semakin meningkat, sebab Ka’bah Baitullah, arah bersujud kepada Allah yang selama ini hanya ada dalam bayangan, kini setelah melaksanakan ibadah ke Tanah Suci Makkah hal itu baru menjadi kenyataan.

"Kepada para jamaah yang baru kembali dari tanah suci Makkah agar terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungan sekitar dan bisa memberikan nilai yang positif, terutama dalam mendukung pembangunan di Kabupaten yang berjuluk Bumi Bahaum Bakuba ini dalam membangun bidang mental dan spritual," demikian Katma.