Sampit (Antaranews Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi mengimbau kepada seluruh pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) setempat untuk mewaspadai permainan calo.
"Pendaftar CPNS harus berhati-hati dan jangan mudah percaya terhadap siapapun yang menjanjikan apa saja apa lagi sampai menjamin kelulusan," katanya di Sampit, Kalimantan Tengah, Senin.
Supian Hadi juga memastikan jika ada oknum yang menjanjikan terkait kelulusan CPNS maka hal tersebut bisa dipastikan itu adalah penipuan.
"Saya saja sebagai bupati Kotawaringin Timur tidak bisa menjamin apa lagi sampai menjanjikan kelulusan dari CPNS," tegasnya.
Supian Hadi mengatakan, kelulusan CPNS ditentukan berdasarkan hasil nilai tes.
"Hasil atau nilai tes akan diketahui begitu peserta tes selesai mengerjakan soal yang diujikan, dan bukan bupati atau pejabat lainnya yang menentukan nilai tersebut," jelasnya.
Supian Hadi berharap kepada peserta tes CPNS untuk tidak mudah percaya dan tertipu daya oleh ?oknum yang mencari keuntungan pribadi dari pelaksanaan tes CPNS tersebut.
"Untuk penerimaan CPNS nanti kita memprioritaskan untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan," terangnya.
Dalam penerimaan CPNS 2018, Kotawaringin Timur mendapat kuota sebanyak 602 orang.
Dari 602 formasi itu untuk tenaga pendidik sebanyak Rp325, serta 275 formasi untuk tenaga kesehatan serta dua orang lagi dari tenaga honorer yang telah masuk K2 dan mereka wajib mengikuti tes.
Berita Terkait
Hasil SKD CPNS dapat digunakan satu periode berikutnya
Kamis, 14 Maret 2024 20:16 Wib
Pemerintah buka rekrutmen 690.882 formasi CASN 2024
Jumat, 5 Januari 2024 18:52 Wib
DPRD Seruyan nilai pemprov tak percaya pemda terkait penerimaan tes CPNS dan PPPK
Minggu, 31 Desember 2023 16:18 Wib
Polisi buru lima orang komplotan joki CPNS kejaksaan
Senin, 27 November 2023 18:52 Wib
Mahasiswi jadi joki untuk dua peserta tes CPNS
Senin, 20 November 2023 17:37 Wib
Pemkab Kapuas buka seleksi 2.149 formasi PPPK
Kamis, 21 September 2023 14:33 Wib
Pelamar disarankan bersiap, Pemkab Kotim dapat kuota 1.089 formasi PPPK
Jumat, 1 September 2023 22:24 Wib
Polisi tangkap seorang PNS terkait penipuan rekrutmen CPNS hingga kerugian Rp700 juta
Kamis, 31 Agustus 2023 18:54 Wib