Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Delapan desa di pedalaman Sungai Lahei (anak Sungai Barito) di wilayah Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah terkendala angkutan untuk distribusi bantuan beras sejahtera, akibat sungai surut.
"Bantuan beras Rastra tahap kedua ini terkendala air Sungai Lahei surut akibat kemarau sehingga angkutan kapal bertonase sedang tidak bisa menjangkau sejumlah desa tersebut," kata Pengelola Satuan Tugas Beras Rastra Kecamatan Lahei, Kariyadi di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, delapan desa yang berada di sepanjang Sungai Lahei itu meliputi Desa Hurung Enep, Juju Baru, Muara Inu, Bengahon, Rahaden, Muara Pari, Karendan dan Desa Haragandang.
Bantuan beras ini, kata dia, untuk tahap pertama sebanyak enam ton untuk delapan desa tersebut.
"Untuk saat ini kami menunggu distribusi itu sambil menunggu transportasi sungai bisa dilayari," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara, Eveready Noor disela mendampingi Sekretaris Daerah setempat Jainal Abidin mengunjungi Perum Bulog Muara Teweh membenarkan sejumlah desa di pedalaman Sungai Lahei terkendala angkutan beras Rastra karena sungai surut.
Untuk saat ini permasalahan dalam penyaluran pendistribusian terkendala pada akses jalan darat menuju desa yang jauh dari Kecamatan, yang mana tidak bisa dilalui dengan transportasi roda empat.
"Karena kondisi kemarau saat ini sehingga sulit untuk menjangkau daerah yang harus menggunakan jalur sungai dengan kondisi air yang surut," kata Eveready Noor.
Dia mengatakan pihaknya kini mencari solusi agar distribusi beras ini bisa sampai ke masyarakat meski terkendala angkutan sungai yang surut.
"Kami akan minta bantuan perusahaan terdekat dengan sejumlah desa agar bisa mengangkut beras tersebut sehingga beras dapat diterima masyarakat," kata dia.
Sekretaris Daerah Pemkab Barito Utara Jainal Abidin mengatakan bantuan beras Rastra untuk daerah ini pada triwulan ke-3 telah disalurkan kepada 4.126 keluarga penerima manfaat (KPM) tersebar di sembilan kecamatan di daerah ini.
Saat ini pihaknya akan mendistribusikan beras ke empat desa di Kecamatan Teweh Selatan yaitu ?Pandaran Permai, Pandaran Raya, Desa Tawan Jaya dan Desa Bukit Sawit. Beras yang disalurkan juga ?berkualitas medium dan cukup baik untuk dikonsumsi oleh Keluarga Penerima Manfaat.
"Agar beras yang disalurkan ini tepat sasaran dan tepat waktu, dalam pelaksanaan di lapangan agar selalu berkoordinasi dengan camat maupun kepala desa yang dituju. Kepada Dinsos PMD untuk selalu memantau jalannya penyaluran distribusi Beras Rastra ini," ujar Sekda Jainal saat bertemu dengan Satuan Kerja (Satker) Sub Divre Perum Bulog Barito Utara dan koordinator Tenaga Kesejahteraan Bansos Rastra (Korteks) Kabupaten Barito Utara Fri Agustino S tentang penyaluran kesemua desa dan kelurahan.
Berita Terkait
143 jamaah calon haji tingkat kecamatan di Barut ikuti manasik haji
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Terhambat DPA, pembangunan di Barut baru bisa berjalan di triwulan II
Rabu, 17 April 2024 7:24 Wib
Ketua DPRD Barut imbau warga perhatikan kondisi rumah sebelum mudik
Senin, 8 April 2024 21:14 Wib
DPRD Barut rapat paripurna penyampaian rekomendasi LKPj Bupati 2023
Selasa, 2 April 2024 16:19 Wib
Ketua DPRD: Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang di tampung dewan
Kamis, 28 Maret 2024 21:37 Wib
Barut paparkan pembangunan pada rakor optimalisasi pemerintahan
Kamis, 28 Maret 2024 21:23 Wib
Pj Bupati Barut sambut baik rencana Perusda buka taman penitipan anak
Senin, 25 Maret 2024 21:29 Wib
Ketua DPRD Barut buka puasa bersama warga Desa Benao
Senin, 25 Maret 2024 9:16 Wib