Diguyur hujan, kabut asap Muara Teweh menghilang

id hujan,kabut asap,guyur hujan,Diguyur hujan kabut asap Muara Teweh menghilang

Diguyur hujan, kabut asap Muara Teweh menghilang

Ilustrasi, Hujan (Istimewa)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Kabut asap yang menyelimuti wilayah Muara Teweh di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mulai menghilang setelah wilayah itu diguyur hujan dengan intensitas sedang pada Selasa dinihari.

"Kami bersyukur daerah ini kembali diguyur hujan sehingga kabut asap hilang," kata Adi Syahbana warga Muara Teweh, Selasa.

Bahkan hujan membuat pagi di kota ini kembali cerah dan sinar matahari terlihat panas, setelah pada Senin (17/9) tertutup kabut asap tipis membuat sinar matahari berwarna kuning-kekuningan sejak pagi dengan pandang sekitar 2,5 kilometer hingga siang hari mencapai 3 kilometer.

Kepala Kelompok Tenaga Teknis pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Barito Utara Sunardi mengatakan, hujan Selasa dinihari ini berada dalam intensitas sedang 22,7 milimeter.

"Sesuai data yang tercatat di kantor kami hujan terjadi pada Selasa dinihari mulai pukul 02.40 sampai jam 03.30 WIB," katanya.

Hujan juga mengguyur Puruk Cahu di Kabupaten Murung Raya yang merupakan kabupaten paling utara di Kalimantan Tengah.

Menurut Sunardi berdasarkan laporan titik panas (hot spot) BMKG berdasarkan satelit Terra- Aqua pada 17 September 2018 pukul 07.00 WIB sampai 18 September 2018 pukul 06.00 WIB wilayah Barito Utara nihil titik panas.

"Titik panas di daerah ini sampai pagi tadi nihil," katanya.

Sementara jumlah titik api di wilayah Kalteng terutama di wilayah pedalaman Kalteng atau Daerah Aliran Sungai Barito ?untuk Kabupaten Barito Selatan ada lima titik api, sedangkan kabupaten lainnya yakni Murung Raya dan Barito Timur juga tidak ada titik panas.