Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berupaya meningkatkan sumber daya manusia bagi pengelola perpustakaan di sejumlah desa tersebar di sembilan kecamatan di daerah setempat.
"Kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kepada para pengelola perpustakaan desa, memberikan pemahaman, serta membimbing terkait dengan tugasnya bagi pengelola perpustakaan desa," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Barito Utara, Edy Nugroho pada Sosialisasi Pengelola Perpustakaan Desa di Muara Teweh, Selasa.
Kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan kualitas SDM atau pengetahuan bagi para pengelola perpustakaan untuk mengelola perpustakaan desa, katanya.
Ia menjelaskan keberadaan perpustakaan desa adalah salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, menambah wawasan, membentuk sikap dan perilaku serta mengembangkan keterampilan terapan yang bermanfaat bagi kualitas hidup masyarakat.
"Sehingga melalui sosialisasi ini dapat meningkatkan kemampuan dalam penerapannya perpustakaan di desa setempat," katanya.
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan perpustakaan memiliki fungsi dan peran yang strategis, salah satu fungsi sebagai sumber informasi bagi masyarakat, penyangga dunia pendidikan, dan sebagai tempat pembelajaran bagi masyarakat.
Diharapkan kepada para pengelola perpustakaan desa dapat berperan aktif dalam mengembangkan perpustakaan yang ada.
"Hal ini penting dilakukan karena tidak sedikit warga masyarakat kita termasuk anak didik yang belum memahami perpustakaan bagi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga belum memanfaatkan fungai dan peran perpustakaan secara optimal," ucapnya.
Upaya Pemkab Barut tingkatkan SDM perpustakaan desa
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Barito Utara Edy Nugroho foto bersama peserta sosialisasi pengelola perpustakaan desa di Muara Teweh, Selasa. (Foto Dinas Kominfo dan Persandian Barito Barut)
