Tiga zona yang jadi fokus pembangunan infrastruktur

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengatakan pembangunan infrastruktur jalan raya di kota setempat, pada 2019 difokuskan pada tiga zona.

"Tiga zona tersebut, yakni zona jalan Temanggung Tilung, Jalan Rajawali dan zona Panarung. Pembangunan jalan itu tak hanya di jalan utama melainkan juga jalan lain yang berkaitan dengan zona utama itu," kata Arbert saat di konfirmasi dari Palangka Raya, Selasa.

Dia menerangkan, pada ketiga zona tersebut selain pembangunan jalan juga akan dibangun infrastruktur pendukung lain seperti drainase.

"Program kerja tersebut sudah kita masukkan dalam rencana kerja (renja) Dinas PUPR tahun 2019," kata Arbert yang juga Sekretaris Dinas PUPR Kota Palangka Raya itu.

Di tahun yang sama, pihaknya juga akan membangun dua jembatan penghubung di kawasan yakni di Kelurahan Kanarakan dan Kelurahan Mungku Baru yang nantinya akan diusulkan dibangun menggunakan dana APBN.

"Namun, untuk pembangunan itu masih dalam penyusunan Detail Engineering Design (DED) atau detail perencanaan fisik," katanya.

Di sisi lain, saat ini pihaknya tengah melakukan penyusunan DED terkait pembangunan "outer ring road" atau jalan alternatif.

Jalan itu dimulai dari Jalan Maduhara hingga di Jalan Tjilik Riwut kilometer 38. Pengerjaan jalan tersebut dimulai bertahap. Luas jalan tersebut mencapai 50 meter yang dibagi menjadi dua lajur.

"Nantinya jalan tersebut bisa sebagai jalur alternatif jika ibu kota negara dipindah ke Palangka Raya. Untuk besaran anggarannya saya tidak ingat persis karena disiapkan bertahap," katanya.