Pendaftar CPNS diminta hindari calo dan diimingi pasti lulus

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Penjabat Bupati Lamandau Katma F Dirun, mengingatkan kepada masyarakat yang ingin mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil agar selalu mewaspadai perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab, salah satunya calo.

"Dalam pendaftaran CPNS hendaknya harus berhati-hati dan jangan mudah percaya terhadap siapapun dengan iming-iming apa saja. Apa lagi sampai menjamin dalam kelulusan pendaftaran CPNS," kata Katma di Nanga Bulik, Selasa. 

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala BKD Provinsi Kalteng ini menambahkan, apabila ada oknum yang menjanjikan terkait dengan kelulusan CPNS maka hal tersebut sudah bisa dipastikan penipuan.

Dia mengatakan, dalam seleksi penerimaan CPNS kali ini dilakukan dengan menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT) yakni tes untuk merekrut CPNS yang dilakukan secara online dengan menggunakan komputer.

"Jadi pada saat ujian tidak lagi mempergunakan pensil 2B dan papan ujian seperti dalam sistem LJK atau konvensional. Dan untuk persyaratan pendaftaran CPNS tersebut dapat diakses melalui website resmi BKN di sscn.bkn.go.id," jelasnya. 

Kelulusan CPNS ditentukan berdasarkan hasil nilai tes. Kemudian hasil dari tes tersebut akan diketahui begitu peserta tes selesai mengerjakan soal yang diujikan, bukan Pj bupati maupun pejabat lainnya yang akan menentukan nilai dari tes tersebut. Diharapkan kepada peserta tes CPNS tahun 2018 ini untuk tidak mudah percaya terhadap oknum yang mencari keuntungan pribadi pada saat pelaksanaan pendaftaran CPNS tersebut.

Untuk kuota penerimaan CPNS di Kabupaten Lamandau kali ini mendapatkan 200 kuota untuk tahun 2018 ini, yang terbagi yakni untuk Guru PAUD, SD, dan SMP sebanyak 83 orang, Tenaga Kesehatan 67 orang dan Tenaga Teknis sebanyak 50 orang.

Jumlah penerimaan CPNS di Kabupaten yang berjuluk Bumi Bahaum Bakuba ini sebanyak 200 kuota CPNS ini telah berdasarkan dari data dokumen yang yang telah diterima oleh pemerintah daerah setempat dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. 

"Bagi yang berminat silahkan mulai dari sekarang agar lebih mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetensi dasar dan bidang dalam seleksi tersebut, karena dalam tes kali ini menggunakan sistem CAT. Jadi semua peserta tes akan mengetahui nilai peluang lulus maupun tidak lulusnya," demikian Katma.