Jukir Pasar Temenggung Djaya Karti ditusuk 5 kali oleh teman sendiri

id jukir ditusuk,tusuk,pembunuhan,Pasar Temenggung Djaya,tamiang layang,Jukir Pasar Temenggung Djaya Karti ditusuk 5 kali oleh teman sendiri

Jukir Pasar Temenggung Djaya Karti ditusuk 5 kali oleh teman sendiri

Ilustrasi (Ist)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Juru parkir di pasar Temenggung Djaya Karti Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Adi Sarianur (41) ditusuk temannya yang baru kenal sekitar 6 bulan, berinisial H asal Kalimantan Selatan. Penusukan terjadi di lokasi parkiran pasar pada Rabu (19/9/18) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Kapolres Bartim  AKBP Wahid Kurniawan melalui Kapolsek Dusun Timur AKP Susilowati membenarkan adanya pertikaian yang menyebabkan juru parkir dilarikan ke RSUD Tamiang Layang dan harus mengalami operasi. 

"Penyebabnya masih belum diketahui jelas. Kita masih mengejar pelaku dan mudah-mudahan segera ditangkap," kata Susilowati di Tamiang Layang.

Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian menyebutkan, pelaku yang dikenal sebagai pedagang bubur kacang hijau itu awalnya tidak ada pertikaian dengan korban. Ketika itu, pelaku datang mengendarai sepeda motor dengan wajah ceria dan mendekati korban.

Sekitar dilokasi parkiran, pelaku yang juga sempat berprofesi sebagai penjual pentol itu malahan sempat terlihat bercanda dengan beberapa juru parkir lain.

Setelah posisinya sangat dekat dengan korban, pelaku pun langsung memukul dengan tangan kosong ke arah wajah dan membuat korban terjatuh.
 
Keluarga dan rekan korban saat menunggu hasil operasi tim dokter di depan ruang bendah sentra RSUD Tamiang Layang, Rabu (19/9/18). (Foto Antara Kalteng/Habibullah).


Pelaku yang melihat korban berdiri langsung mengeluarkan pisau jenis belati dari pinggingnya dan berupaya menusukkan ke arah dada kiri korban berulang kali.

Melihat pelaku menghunuskan senjata tajamnya, korban berupaya menangkis dengan tangan kosong dan akhirnya mengenai perut, lengan kiri dan kanan, paha hingga telapak kaki kiri. 

Melihat korban mengeluarkan darah dan terjadi kegaduhan, pelaku langsung lari dengan mengendarai motornya. Sementara korban yang terluka merintih kesakitan dibantu rekan dan keluarga ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Tamiang Layang.

Lima luka tusukan membuat ayah dari tiga anak itu langsung dilarikan ke ruang bedah sentra untuk menjalani operasi. Darah yang terus mengucur membuat Adi memerlukan enam kantong darah golongan O. 

Rekan dan pihak keluarga menunggu korban didepan ruang sentra bedah sambil berharap, agar pria yang menjadi tulang punggung keluarga itu selamat dari maut.

Rekan korban, Tia (52) menerangkan saat kejadian terjadi, dirinya lebih dulu pulang ke rumah.

"Adi teman yang baik. Tidak pernah bermasalah dengan orang lain. Kalau teman ada berbuat salah, dia malah menegur agar tidak diulangi," tandasnya.