Sampit (Antaranews Kalteng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meminta pemerintah desa membangun pos kesehatan desa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Pembangunan fasilitas kesehatan seperti poskesdes bisa dibangun menggunakan dana desa maupun alokasi dana desa," kata Sekretaris Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Hero Harapano Mandauw di Sampit, Rabu.
Ia mengatakan dana desa dan alokasi dana desa bisa dipergunakan selama untuk kepentingan masyarakat banyak, sedangkan keberadaan poskesdes juga terkait dengan kebutuhan orang banyak.
Keberadaan poskesdes, kata dia, dibutuhkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, pembangunannya bisa menggunakan anggaran yang dimiliki desa.
"Melalui poskesdes diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dan memberikan pertolongan dini bagi masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
Hero mengharapkan poskesdes juga dapat mendeteksi lebih awal setiap penyakit yang dikeluhkan masyarakat.
"Poskesdes guna memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat di desa jadi setiap desa harus memilikinya," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur Faisal Novendra Cahyanto mengatakan belum semua desa di daerah itu memiliki poskesdes.
Ia mengharapkan kepala desa bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan poskesdes.
"Poskesdes perlu di pedesaan karena upaya kesehatan bersumber daya masyarakat tersebut berfungsi sebagai wadah bagi kesehatan masyarakat desa," ungkapnya.
Ia menjelaskan poskesdes dapat melayani segala keluhan masyarakat mengenai kesehatan sebelum penanganan lebih lanjut di puskesmas atau rumah sakit.
Poskesdes, kata dia, juga berperan penting bagi peningkatan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan. Masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan secara mandiri melalui poskesdes itu.
"Jadi poskesdes ini sangat penting berada di pedesaan karena merupakan kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan," kata Faisal.
Berita Terkait
Wabup Kotim kecam tindakan asusila terhadap dua anak kandung
Jumat, 19 April 2024 21:14 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Jumat, 19 April 2024 5:42 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib