Kabupaten ini masih kekurangan 1.900 pegawai negeri

id Kabupaten ini masih kekurangan 1.900 pegawai negeri,Kuala pembuang,Tes CPNS

Kabupaten ini masih kekurangan 1.900 pegawai negeri

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Seruyan Hartono (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menyatakan masih kekurangan pegawai hingga 1.900 orang jika ingin mencapai jumlah ideal untuk pelayanan yang optimal dan merata hingga ke pelosok.

"Sesuai dengan kemampuan anggaran daerah, maka limit maksimal jumlah PNS untuk Kabupaten Seruyan adalah sebanyak 5.000 orang, sedangkan saat ini baru 3.100 orang. Sehingga saat ini perlu banyak penambahan jumlah tenaga PNS," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Seruyan Hartono di Kuala Pembuang, Kamis.

Pada seleksi penerimaan CPNS tahun 2018 kali ini, Seruyan hanya mendapatkan kuota sebanyak 280 orang ditambah 1 untuk formasi K2. Apabila semuanya dinyatakan lulus maka jumlah keseluruhan PNS dan CPNS di Seruyan adalah sebanyak 3.381 orang.

Kekurangan tenaga PNS tersebut masih didominasi bidang kesehatan dan pendidikan. Namun kondisi ini tidak hanya terjadi di Seruyan, hal serupa juga terjadi di Kalimantan Tengah bahkan pada umumnya di seluruh wilayah Indonesia.

Kekurangan jumlah tenaga PNS ini diakui berdampak terhadap jalannya roda pemerintahan. Untungnya sebagian telah ditutupi dengan adanya tenaga honorer yang dimiliki Seruyan saat ini.

"Secara kebutuhan maka kekurangan terhadap tenaga PNS sudah tertutupi oleh keberadaan tenaga honorer. Hanya saja jika bicara masalah realisasi dan efektivitas, maka capaian kinerja aparatur belum dapat dikatakan maksimal," ujarnya.

Untuk itu kedepan kita akan meningkatkan penegakan disiplin bagi pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Seruyan,. Tidak hanya bagi PNS, namun juga berlaku untuk tenaga honorer. Sehingga kinerja mereka dapat dimaksimalkan dan memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat dan daerah.