Pemprov alami banyak masalah bangun jalan ke Pelabuhan Batanjung

id kalimantan tengah,wagub kalteng,pelabuhan batanjung,jalan pelabuhan batanjung,habib ismail

Pemprov alami banyak masalah bangun jalan ke Pelabuhan Batanjung

Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail saat rapat paripurna ke-4 masa persidangan III tahun sidang 2018, di ruang rapat paripurna DPRD Kalteng, Kamis (20/9/18). (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Harus kami akui, kendala dalam pencapaian target pembangunan infrastruktur jalan adalah pendanaan yang belum maksimal. Hal itu tampak dari masih banyak jalan-jalan provinsi yang belum tertangani
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sampai sekarang belum dapat merealisasikan pembangunan jalan ke induk Pelabuhan Batanjung, Kabupaten Kapuas, karena menemukan banyak kendala.

Mulai dari belum jelasnya status kawasan disepanjang jalan yang akan dibangun dan lahan belum clean and clear serta keterbatasan pendanaan, kata Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail, saat rapat paripurna ke-4 masa persidangan III tahun sidang 2018, di ruang rapat paripurna DPRD Kalteng, Kamis (20/9/18).

"Sebenarnya jalan ke Pelabuhan Batanjung merupakan target pembangunan infrastruktur yang mendukung daerah kawasan ekonomi khusus, tapi karena berbagai kendala tersebut, untuk sementara belum dapat direalisasikan," ucapnya.

Sebagai upaya mendukung terbentuknya kawasan ekonomi khusus tersebut, Pemprov Kalteng pun menggantinya dengan merencanakan membangun jalan ke Pelabuhan Roll on Roll Off (Roro) Bahaur, Kabupaten Pulang Pisau.

Ismail mengatakan, pada tahun 2019 Pemprov Kalteng rencananya menyediakan anggaran membangun jalan Pangkoh-Bahaur, dan peningkatan jalan Pulang Pisau-Pangkoh. Ruas jalan itu menuju ke Pelabuhan Roro Bahaur.

"Harus kami akui, kendala dalam pencapaian target pembangunan infrastruktur jalan adalah pendanaan yang belum maksimal. Hal itu tampak dari masih banyak jalan-jalan provinsi yang belum tertangani," beber dia.

Wagub Kalteng itu juga mengakui bahwa progres capaian pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sampai saat ini, untuk fisik baru sekitar 29,987 persen dan realisasi keuangan sebesar 58,710 persen.

Dia mengatakan material dan bahan utama sejumlah proyek infrastruktur berasal dari provinsi lain, sehingga pengirimannya sangat terpengaruh cuaca adn kondisi alam, khususnya gelombang laut.

"Dalam momentum pembangunan infrastruktur, progres capaiannya sampai saat ini sangat baik. Tentu ke depannya akan semakin ditingkatkan lagi dari semua segi," demikian Ismail.

Rapat paripurna ke-4 masa persidangan III tahun sidang 2018 tersebut di pimpin Wakil Ketua DPRD Kalteng Heriansyah. Untuk agenda rapat yakni jawaban Gubernur atas atas pandangan umum fraksi pendukung DPRD terhadap raperda tentang Perubahan APBD-P 2018, dan tentang rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil tahun 2016.