Penempatan CPNS untuk desa pedalaman di Barut

id cpns,desa pedalaman,formasi cpns barut,Lokasi penempatan CPNS untuk desa pedalaman di Barut

Penempatan CPNS untuk desa pedalaman di Barut

Sejumlah calon pelamar melihat pengumuman penerimaan CPNS di Kantor Badan Kepegawaian dan Pembinaan SDM Barito Utara di Muara Teweh, Jumat. (Foto Antara Kalteng/Kasriadi)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Penerimaan calon pegawai negeri sipil Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang telah diumumkan dengan 258 formasi untuk penempatan di desa-desa pedalaman di sembilan kecamatan di daerah itu.

"Pendaftaran CPNS hanya untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan ini untuk memenuhi formasi yang dibutuhkan yang penempatannya hampir semuanya berada di desa-desa dan ibu kota kecamatan," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Barito Utara Aspul Anwar melalui Kasubid Formasi Ira Akhmadi di Muara Teweh, Jumat.

Ia menjelaskan formasi penerimaan CPNS sesuai dengan kebutuhan pegawai daerah itu, yang disetujui pemerintah pusat, yakni tenaga pendidik atau guru sebanyak 137 orang ditambah tiga formasi khusus eks-tenaga honorer K2, dan tenaga kesehatan 118 orang.

Untuk tenaga pendidikan, kata dia, dengan kualifikasi pendidikan semua Diploma IV atau Strata 1 (S1), sedangkan tenaga kesehatan dengan pendidikan dari Diploma III sampai Strata 2 (S2), khusus untuk dokter spesialis.

Setelah dibuka pengumuman penerimaan CPNS pada Rabu (19/9) melalui http://sscn.bkn.go.id dan https://www.baritoutarakab.go.id, kata dia,cukup banyak orang yang mendatangi Sekretariat Seleksi Penerimaan CPNS di BKPSDM setempat.

Ia menjelaskan mereka menanyakan kepada petugas terkait dengan persyaratan, di antaranya masalah ijazah dan akta IV bagi tenaga guru, STR bagi tenaga kesehatan, legalisasi persyaratan dan usia bagi tenaga honor K2.

"Dalam sehari bisa mencapai 20-an orang," katanya.

Ia menjelaskan untuk penerimaan atau kebutuhan tenaga pendidikan, yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 75 formasi, agama Hindu dan Kristen masing-masing dua orang, serta pendidikan agama Islam delapan orang.

Selain itu, pendidikan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, Biologi/Fisika, Geografi/Sejarah dan Matematika, masing-masing dengan formasi lima orang, serta formasi kebutuhan untuk tenaga guru, yakni eks-tenaga honorer K2.

Untuk tenaga kesehatan selain tenaga medis lainnya, kata dia, untuk dokter umum 14 orang, dokter gigi 15 formasi, dan dokter spesialis lima orang, meliputi spesialis obgyn, syaraf, jantung, paru dan THT.

Untuk seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) sistem "computer assisted test" (CAT), pihaknya menyediakan tiga lokasi, yaitu SMKN 1 Muara Teweh, SMAN 1 Muara Teweh, dan SMAN 2 Mara Teweh.

"Untuk lokasi ujian CAT ini masih menunggu konfirmasi dari BKN Kantor Regional VIII dan BKN Pusat," kata dia.