Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Yeni S (34) merupakan seorang ibu rumah tangga, ia terdaftar di dalam kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari tanggungan suaminya yang bekerja disalah satu perusahaan swasta di Kota Palangka Raya.
Ia bersama dengan suami dan kedua anaknya telah terdaftar di dalam program JKN-KIS sejak tahun 2016. Untuk jenis pelayanan dan prosedur terkait penjaminan biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS pun, ia sudah memahaminya.
Baru-baru ini, Yeni mendapatkan pelayanan kesehatan rawat inap akibat mengalami rasa sakit pada punggung dan pinggangnya. Ditambah lagi, ia sedang mengandung calon anak ketiganya.
Ketika dilakukan testimoni pada saat ia berada di ruang rawat inap di rumah sakit, terkait pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit kepada dirinya, ia menceritakan sedikit kesan-kesannya terhadap pelayanan yang diterima selama ia menjadi pasien dari peserta program JKN-KIS.
"Untuk pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit, saya merasa cukup baik. Sebelum dilakukan rawat inap, saya masuk ke rumah sakit melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena pada saat itu saya pingsan akibat rasa sakit di sekitar punggung," katanya.
Dia menambahkan, di IGD rumah sakit pun dia mengaku langsung mendapatkan pelayanan tanpa menunggu lama. Untuk ruang rawat inap pun saya juga langsung mendapatkannya, hanya perlu menunggu waktu sekitar 10 menit untuk mendapatkan ruangan rawat inap.
Selain menceritakan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada dirinya, ia juga sedikit mengomentari berita miring yang beredar terkait dengan pelaksanaan JKN-KIS dan BPJS Kesehatan.
"BPJS Kesehatan dan JKN-KIS sepertinya sedang banyak kabar miringnya. Tapi, sampai saat ini pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas di kantor BPJS Kesehatan ataupun rumah sakit tidak ada perubahan. Mereka tetap memberikan pelayanan secara maksmal sesuai dengan prosedur, bahkan saya melihat mereka tidak terpengaruh karena berita-berita itu," imbuh Yeni.
Ia juga berharap bahwa pelayanan kepada peserta JKN-KIS tetap berjalan lancar meski BPJS Kesehatan untuk mendukung pelaksanaan program JKN-KIS secara nasional terutama di Kota Palangka Raya.
Ini kesan dan manfaat ikut program BPJS Kesehatan menurut peserta
Salah satu peserta BPJS Kesehatan, Yeni S saat dalam perawatan disalah satu rumah sakit Palangka Raya. (Foto Dokumentasi BPJS Kesehatan)
