Swasta dukung pengembangan Sampit jadi kota wisata

id Swasta dukung pengembangan Sampit jadi kota l wisata,Pariwisata,Kadin

Swasta dukung pengembangan Sampit jadi kota wisata

Ramainya pengunjung Citimall Sampit menjadi salah satu indikator imbas kemajuan upaya pemerintah daerah menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Keinginan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah untuk menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata, didukung kalangan swasta karena dinilai dapat terus memacu pertumbuhan ekonomi.

"Makanya kami berharap bisa dilibatkan. Contohnya, kami berharap diberi gambaran tentang kalender event pariwisata Kotawaringin Timur, sehingga dari sana kami juga bisa membuat event di tempat kami untuk mendukung dan selaras dengan event pemerintah," kata General Manager Citimall Sampit, Yus Arie Andrianto di Sampit, Minggu.

Yus mengapresiasi pemerintah daerah gencar meningkatkan pembangunan infrastruktur pariwisata. Langkah ini sudah tepat dan sejalan dengan tekad pemerintah daerah yang ingin menjadikan Kotawaringin Timur, khususnya Sampit sebagai kota tujuan wisata di Kalimantan Tengah.

Dampaknya mulai terasa. Saat ini wisata hiburan, wisata belanja, kuliner, perhotelan dan jasa, terus tumbuh di daerah ini. Citimall Sampit sebagai salah satu bagian dari objek wisata belanja dan hiburan, turut merasakan dampak positif dengan terus meningkatnya jumlah pengunjung mal terbesar di Kalimantan Tengah tersebut.

Yus menilai, potensi ini bisa terus dioptimalkan. Caranya yaitu dengan meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dengan swasta, khususnya sektor yang terkait dengan pariwisata.

Dengan koordinasi yang bagus, maka swasta juga bisa berpartisipasi mendukung setiap event yang dilaksanakan pemerintah daerah. Sehingga pengunjung dari luar daerah yang mengikuti event yang dilaksanakan pemerintah, kemudian menikmati wisata dengan suguhan-suguhan menarik yang sudah disiapkan pelaku usaha.

"Kami ini kan harus mempersiapkan acara itu jauh-jauh hari. Kalau kami dikasih kalender event pariwisata, jadi kami bisa mempersiapkan diri. Kalau mendadak, tentu persiapannya kurang optimal. Sinergi seperti ini yang harus ditingkatkan. Kami sangat mendukung dan selalu terbuka jika tempat kami ingin digunakan untuk pelaksanaan event," kata Yus.

Hal yang sama diungkapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kotawaringin Timur, Susilo. Menurutnya, pihak swasta sangat ingin berpartisipasi dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata karena dampak positifnya akan dirasakan secara luas, termasuk pelaku usaha.

"Kami para pelaku usaha tentu sangat mendukung ini. Sekarang, tinggal bagaimana pemerintah daerah melibatkan atau mengajak serta swasta, misalnya melalui kami di Kadin, untuk bersama-sama menjalankan program pengembangan pariwisata melalui event-event yang digelar," kata Susilo.

Menurut Susilo, sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang saat ini menjadi primadona. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur harus menangkap peluang ini karena juga bisa menjadi sumber andalan baru pendapatan asli daerah.