Seruyan perlu tambahan banyak penyuluh perikanan

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Jumlah tenaga penyuluh perikanan di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, masih jauh dari kata ideal sehingga membuat Dinas Perikanan setempat kesulitan mengoptimalkan pelaksanaan program kerja membantu masyarakat.

"Peran dari tenaga penyuluh sangat penting, karena mereka merupakan penghubung antara pemerintah dengan para nelayan ataupun pelaku usaha di bidang perikanan," kata Kepala Dinas Perikanan Seruyan Abu Hasan Asari di Kuala Pembuang, Senin.

Tugas pokok penyuluh perikanan adalah melakukan kegiatan penyuluhan perikanan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan serta pengembangan di sektor perikanan.

Saat ini Seruyan hanya memiliki enam tenaga penyuluh perikanan, terdiri dari empat tenaga penyuluh berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dua tenaga penyuluh kontrak. Semuanya merupakan pegawai yang dibawahi langsung oleh pemerintah pusat namun ditugaskan di daerah.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan Dinas Perikanan, Seruyan perlu penambahan sekitar 20 orang tenaga penyuluh bahkan lebih. Tujuannya agar dapat melaksanakan kegiatan kerja secara maksimal di bidang perikanan.

Abu menjelaskan, tenaga penyuluh merupakan sarana penyampai informasi maupun perkembangan teknologi di sektor perikanan kepada para nelayan hingga pelaku usaha di bidang perikanan. Selain itu, mereka juga berperan sebagai wadah penampung aspirasi sekaligus menganalisa permasalahan yang didapati di lapangan.

"Jadi, ya wajar saja kalau kita sebut keberadaan penyuluh sangat penting, karena mereka yang biasanya bersentuhan langsung dengan para pelaku usaha di sektor perikanan. Makanya kami berharap jumlah mereka dapat ditambah," tukasnya.

Dinas Perikanan Seruyan sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menambah jumlah tenaga penyuluh perikanan. Bahkan jika dana yang dimiliki pemerintah pusat terbatas, pemerintah kabupaten bersedia untuk menganggarkan gaji mereka.

Usulan harus dilakukan langsung kepada pemerintah pusat, karena sesuai dengan aturan, pemerintah kabupaten tidak dapat mengangkat tenaga penyuluh perikanan karena kewenangannya bukan berada di daerah.

Seruyan memiliki banyak daerah potensial di bidang perikanan, seperti di Kecamatan Seruyan Hilir meliputi Desa Sungai Undang, Desa Baung dan sejumlah desa lainnya. Selain itu di Kecamatan Seruyan Hilir Timur meliputi Desa Sungai Bakau dan Pematang Panjang, serta di sejumlah desa yang berada di Kecamatan Danau Sembuluh dan Hanau.