Dinsos bantu bibit ayam dan babi kepada masyarakat Gumas

id kabupaten gunung mas,dinsos kalteng,Yuritae,Budhy ,bantuan ternak,bantuan babi,bantuan ayam

Dinsos bantu bibit ayam dan babi kepada masyarakat Gumas

Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Gumas Yuritae (kiri) menyerahkan bantuan ternak babi dan ayam kepada masyarakat desa, pekan lalu. (Foto Dinsos Gumas)

Bantuan yang diberikan ini merupakan salah satu program pemberdayaan sosial bagi keluarga muda mandiri, yaitu usia perkawinan 0-5 tahun. Di mana dalam setiap satu kelompok terdiri dari lima Kepala Keluarga (KK)
Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, menyalurkan bantuan bibit ternak jenis ayam maupun babi kepada masyarakat setempat, sebagai upaya meningkatkan penghasilan.

Masyarakat yang mendapatkan bantuan ternak ayam 50 ekor dan 18 ekor babi tersebut tergabung dalam tujuh kelompok usaha bersama (Kube) keluarga mandiri, kata Kepala Dinsos Kabupaten Gumas Budhy melalui Kabid Pemberdayaan Sosial Yuritae, Senin (24/9/18).

"Bantuan yang diberikan ini merupakan salah satu program pemberdayaan sosial bagi keluarga muda mandiri, yaitu usia perkawinan 0-5 tahun. Di mana dalam setiap satu kelompok terdiri dari lima Kepala Keluarga (KK)," tambahnya.

Sebanyak tujuh kelompok yang berasal dari Kecamatan Sepang dan Kurun tersebut, enam diantaranya mendapatkan bantuan ternak babi, dan satu mendapat ternak ayam. Setiap kelompok yang mendapatkan ternak bagi sebanyak tiga ekor terdiri dari dua jantan dan satu betina.

Yuritae mengatakan, adapun kelompok yang mendapatkan bantuan tersebut yakni Desa Tewai Baru, Desa Tumbang Hakau dan Tumbang Manyangan Kecamatan Sepang, dan dua desa serta satu kelurahan di Kecamatan Kurun.

"Penyaluran bantuan ternak babi dan ayam itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gumas tahun 2018. Mayoritas desa yang mendapatkannya pun masuk dalam program Kampung Keluarga Berencana (KB)," kata dia.

Dinsos Kabupaten Gumas pun berharap agar bantuan ternak tersebut benar-benar dimanfaatkan dan dikembangkan. Sebab, ternak tersebut sangat mampu meningkatkan perekonomian jika dikembangkan secara optimal.

"Jenis bantuan ternak yang diberikan itu kan sangat dikenal dan dapat dipelihara masyarakat. Hanya memang dibutuhkan keseriusan dalam mengembangkannya. Jadi, kami berharap bantuan itu benar-benar dimanfaatkan dan dikelola dengan baik," demikian Yuritae.