Kesetaraan gender mampu kurangi diskriminasi perempuan Seruyan

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, akan terus gencar melaksanakan program terkait kesetaraan gender karena dampaknya sangat bagus terhadap pencegahan diskriminasi kaum perempuan.

"Tidak hanya sebatas bekerja, namun para perempuan di Seruyan juga sudah cukup banyak yang dipercaya menduduki sebuah jabatan yang cukup strategis, sehingga mampu berperan dan berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Seruyan Rusnah di Kuala Pembuang, Selasa.

Menurut Rusnah, seiring berjalannya waktu, semakin sedikit diskriminasi yang ditemukan di tengah masyarakat, yaitu menganggap perempuan tidak mampu bekerja. Namun demikian upaya penyetaraan gender harus terus dilakukan, agar diskriminasi gender mampu dihapuskan secara penuh.

Pemerintah daerah bertekad mewujudkan kesetaraan gender secara nyata dan merata di wilayah perkotaan hingga perdesaan. Semua pihak harus diberi pemahaman bahwa perempuan juga mempunyai hak untuk maju.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui pengarusutamaan gender atau PUG, yaitu strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis guna mencapai serta mewujudkan kesetaraan maupun keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan, kata 

"Untuk itu langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membentuk kelompok kerja pengarusutamaan gender, sehingga melalui itu dapat disamakan persepsi dari para pemangku kepentingan di daerah," ujar Rusnah.

Selain itu, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Seruyan selaku instansi yang membidangi dan kelompok kerja yang dibentuk nantinya, dapat dilakukan peningkatan sosialisasi serta advokasi untuk meningkatan pemahaman bagi seluruh pihak.

Agar pengarusutamaan gender dapat dilaksanakan secara optimal, maka harus didukung melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki- laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan.

Menurut Rusnah, selama ini upaya mewujudkan kesetaraan gender di Seruyan sudah cukup baik. Terbukti dari banyaknya perempuan yang sudah bekerja baik di pemerintahan maupun swasta.

Peran serta dan keterlibatan semua pihak, khususnya masyarakat, sangat penting agar kesetaraan gender dapat diwujudkan di Seruyan. Apabila menemukan kasus atau tindakan yang mengarah pada diskriminasi gender, diharapkan dapat melaporkannya kepada pihak yang berwenang untuk segera ditindaklanjuti.

Kelompok kerja yang terbentuk, diharapkan mampu menjalankan perannya secara maksimal, yaitu mempromosikan dan memfasilitasi pengarusutamaan gender kepada masing-masing satuan organisasi perangkat daerah, menyusun program kerja nyata hingga mendorong terwujudnya perencanaan serta penganggaran yang responsif terhadap gender.