Kasihan! Diskominfo Seruyan belum miliki kantor

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo) Seruyan, Kalimantan Tengah, mengaku belum bisa bekerja secara optimal lantaran belum memiliki kantor sendiri.

"Saat ini Diskominfo Seruyan terbagi menjadi dua. Untuk sekretariat, menempati bangunan pinjam pakai bekas kantor Korpri, sementara untuk bidang-bidang, berada di Dinas Perhubungan," kata Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Seruyan Angga di Kuala Pembuang, Rabu.

Angga juga mengeluhkan, kantor yang saat ini menjadi bagian sekretariat, ukurannya sangat kecil, bahkan lebih kecil jika dibandingkan dengan kantor kelurahan. Makanya, pegawai tiga bidang lainnya terpaksa menumpang di kantor Dinas Perhubungan.

Terpisahnya bagian sekretariat dengan tiga bidang lainnya membuat koordinasi menjadi terlambat, sehingga efisiensi waktu belum bisa dilakukan dengan baik. Padahal komunikasi internal sangat penting untuk memaksimalkan kinerja dari aparatur.

Tahun anggaran 2017 lalu telah dikucurkan dana untuk membangun kantor Diskominfo Seruyan yang digunakan membuat pondasi. Namun, sementara ini pembangunan tidak dapat dilanjutkan karena tahun ini tidak ada kucuran dana dari pemerintah kabupaten.

Angga mengaku kurang mengetahui pasti penyebab tidak tersedianya anggaran untuk melanjutkan pembangunan tersebut. Hanya saja, dana yang dimiliki pemerintah daerah informasinya memang sangat terbatas.

"Makanya kami hanya bisa memaksimalkan fasilitas yang dimiliki saat ini. Mudah-mudahan tahun mendatang pemerintah kabupaten dapat memberikan anggaran untuk melanjutkan pembangunan kantor yang kini tertunda," ujarnya menambahkan.

Selain minimnya fasilitas kantor, Diskominfo Seruyan juga meminta pemerintah kabupaten dapat mengalokasikan anggaran yang lebih besar, agar dapat meningkatkan kinerja.

Diskominfo merupakan corong pemerintah sehingga memiliki tanggung jawab dan cakupan kerja yang luas serta menyeluruh. Setiap kegiatan atau program yang dilaksanakan pemerintah kabupaten harus diinformasikan kepada publik.

Sementara itu, kualitas sumber daya manusia yang dimiliki Diskominfo Seruyan sudah cukup memadai. Bahkan tidak sedikit SOPD lain yang meminta bantuan untuk menyelesaikan masalah di kantornya, diantaranya pembuatan website.

"Selama ini aparatur yang bertugas selalu diikutsertakan dalam berbagai kegiatan pelatihan, sehingga selalu mampu mengikuti perkembangan di masa kini. Hanya saja keterbatasan sarana dan prasarana pendukunglah yang menghambat kinerja mereka sehingga belum bisa optimal," demikian Angga.