Jakarta (Antaranews Kalteng) - Qualcomm menuduh Apple mencuri rahasia pembuatan chip mereka untuk diberikan kepada kompetitor Qualcomm, Intel.
Tuduhan yang dibuat dalam pengajuan hukum pada Selasa (25/9) itu, merupakan gugatan hukum terbaru dalam sengketa paten yang berlarut-larut antara dua raksasa teknologi tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu.
Qualcomm menuduh Apple menyalahgunakan perangkat lunak rahasia Qualcomm untuk berbagi informasi tentang chip mereka dengan insinyur Intel, dalam gugatan pada November lalu.
Namun, gugatan ini melangkah lebih jauh pada Selasa (25/9) di mana Qualcomm mengatakan Apple mencuri rahasia dagang Qualcomm untuk meningkatkan kualitas chipset kompetitor, dan akhirnya mengalihkan bisnis Apple pada Qualcomm ke Intel.
Apple menolak berkomentar. Intel, yang tidak disebutkan sebagai terdakwa dalam gugatan Qualcomm, menolak memberikan komentar kepada Reuters.
Apple sebelumnya menggunakan chip modem Qualcomm di iPhone-nya, yang membantu perangkat terhubung ke jaringan data nirkabel. Dengan kehadiran iPhone 7, yang diluncurkan pada 2016, Apple mulai menggunakan chip modem Intel dalam beberapa model.
Qualcomm mengatakan kepada para investor pada bulan Juli bahwa chip modemnya benar-benar dihapus dari generasi terbaru iPhone yang dirilis bulan ini, yang membuat Intel sebagai pemasok tunggal. Hasil "pengoprekan" iPhone terbaru mengkonfirmasi bahwa chip modem Intel memang digunakan dalam perangkat tersebut.
Sementara itu, Apple meragukan klaim Qualcomm. Bulan lalu, ada dugaan bahwa Qualcomm menolak untuk menjawab pertanyaan Apple tentang informasi rahasia apa yang secara tidak sah dibagikan ke Intel.
Apple juga menyatakan bahwa hal ini memberikan kesempatan bagi Qualcomm untuk memverifikasi bahwa perangkat lunak Qualcomm telah digunakan dengan benar.
Perselisihan yang terjadi di Pengadilan Tinggi San Diego itu adalah salah satu rangkaian pertempuran hukum di mana Apple menuduh Qualcomm melakukan praktik lisensi paten yang tidak adil. Qualcomm pada gilirannya menuduh Apple melakukan pelanggaran paten.
Qualcomm meminta izin kepada Hakim Jacqueline Stern pada Selasa (25/9), untuk melampirkan tuduhan baru tersebut ke dalam gugatan yang sudah ada, daripada harus mengajukan gugatan baru, demikian Reuters.
Berita Terkait
CEO Apple, Tim Cook ajak Prabowo kerja sama di bidang pengembangan teknologi
Rabu, 17 April 2024 17:15 Wib
Apple antusias untuk terlibat dalam pengembangan 'smart city' IKN
Rabu, 17 April 2024 16:49 Wib
Menkominfo sebut Apple sambut positif tawaran bangun pabrik di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 13:20 Wib
Apple pertimbangkan kehadiran pabrik produksi di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 12:54 Wib
Bahas investasi, CEO Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi
Rabu, 17 April 2024 11:45 Wib
Apple lagi-lagi hadapi gugatan, kali ini dengan nilai 1 miliar dolar AS
Senin, 15 April 2024 15:03 Wib
Apple mengaku ada kesalahan emoji pada keyboard iPhone
Minggu, 14 April 2024 13:52 Wib
Apple Pencil 3 dikabarkan miliki gerakan 'squeeze'
Kamis, 4 April 2024 14:08 Wib