GAPKI: Terima kasih pers Indonesia

id GAPKI,Sawit Indonesia,Pers Indonesia

GAPKI: Terima kasih pers Indonesia

Kiri ke kanan : Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono, Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud, dan Direktur Utama TVRI Helmi Yahya, dalam acara Sarasehan Nasional dengan tema Pers Kebangsaan dan Pembangunan pada Era Digital di Monumen Pers, Solo. (Dokumentasi GAPKI)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono menyampaikan terima kasih kepada jajaran pers di seluruh Indonesia. Dukungan pers yang positif akan memperkokoh posisi Indonesia sebagai produsen dan eksporter minyak sawit terbesar di dunia.

"Pemberitaan pers Indonesia tentang isu-isu sawit sudah sangat positif dan objektif," kata Joko Supriyono dalam keterangan tertulisnya, di Palangka Raya, Kamis.

Joko mengatakan, sebagai industri strategis sudah semestinya pers mendukung keberadaan sektor kelapa sawit. Apalagi di tengah melemahnya nilai tukar rupiah dan defisit neraca perdagangan, ekspor sawit bisa menjadi penyelemat ekonomi nasional.

"Ini bukan sekadar kepentingan pengusaha atau industri, tapi sudah menyangkut nasionalisme sebagai bangsa," ucap Joko dalam Sarasehan Nasional dengan tema Pers Kebangsaan dan Pembangunan pada Era Digital di Monumen Pers, Solo.

Baca juga: Industri sawit mampu dongkrak perekonomian negara

Pada sarasehan menyambut Kongres XXIV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu, Joko membandingkan pemberitaan media nasional dengan media-media luar yang ternyata juga merupakan pendukung produsen minyak nabati pesaing sawit.

"Kami yakin pemberitaan media asing yang mendiskreditkan sawit tidak berdiri sendiri. Tetapi bagian dari kepentingan negara maju untuk mengalahkan sawit dalam persaingan minyak nabati global," jelas Joko.

Baca juga: Selalu diserang isu negatif, GAPKI harap pemerintah beri perlindungan industri kelapa sawit

Joko mengatakan, tahun 2017, ekspor sawit menyumbang devisa USD22,9 miliar atau lebih dari Rp300 triliun. Sedikitnya ada 17 juta masyarakat Indonesia yang hidup dari sektor kelapa sawit baik sebagai pekerja maupun petani sawit.

Joko mengatakan GAPKI mewakili perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia akan terus memperkuat kerjasama dengan lembaga-lembaga pers di Indonesia. Sehingga persepsi positif sawit semakin menyebar luas di kalangan masyarakat termasuk para netizen.

Baca juga: Penertiban izin perkebunan sawit didukung pihak GAPKI