Lagi, PLN kembali jadwalkan pemadaman listrik di Barito Utara

id pln jadwalkan pemadaman listrik di barito utara,PLN kembali jadwalkan pemadaman listrik di Barito Utara

Lagi, PLN kembali jadwalkan pemadaman listrik di Barito Utara

Ilustrasi - Tiang Listrik. (Ist)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - PT PLN menjadwalkan pemadaman listrik di sejumlah kawasan dalam kota Muara Teweh dan sejumlah desa di Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pada siang hari.

"Pemadaman listrik ini pada Sabtu (28/9) dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB," kata Pelaksana Harian Manajer PLN Muara Teweh, Buyung Ramadhan di Muara Teweh, Jumat.

Menurut Buyung, pemadaman listrik ini meliputi sebagian dalam kota Muara Teweh di antaranya kawasan Jalan Sengaji, Jalan Cempaka Putih, Jalan Sudirman, Jalan Imam Bonjol dan sekitarnya.

Kemudian wilayah Desa Hajak, Sikui masing-masing di Kecamatan Teweh Baru dan Jalan Negara Muara Teweh - Banjarmasin dari kilometer 8 sampai kilometer 27.

"Pemadaman karena ada pekerjaan pemasangan LBS Motorizer (sistem membuka dan menutup digerakan oleh motor listrik bukan dengan tenaga manusia) di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Negara kilometer 8. Pemadaman ini juga dilakukan pemangkasan pohon yang mendekati ?jaringan listrik," katanya.

Baca juga: PLN jadwalkan pemadaman total Muara Teweh Sabtu pekan ini

Buyung mengatakan, pekerjaan ini sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan serta menjaga keandalan penyaluran listrik ke sejumlah desa tersebut, sehingga dilakukan pemadaman listrik demi keamanan petugas dalam bekerja.

Pekerjaan jaringan listrik ini untuk menjaga keandalan suplai listrik, apalagi saat ini sudah menggunakan mesin pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dan sudah terinterkoneksi hingga wilayah Kalimantan Selatan dan sebagian Kalimantan Timur.

PLTMG Bangkanai di Desa Karendan Kecamatan Lahei saat ini beroperasi dengan daya 155 Megawatt dengan ratusan tower jaringan kabel saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dengan daya 150 kilovolt yang dibangun hingga Buntok Kabupaten Barito Selatan dan Tanjung, Kalsel hingga sebagian Kalimantan Timur.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas terjadinya pemadaman ini," ujar Buyung.