KBI sebut dukungan terhadap Pancasila perlu penguatan

id kbi,kbi palangka raya,komunitas bela indonesia,pancasila,KBI sebut dukungan terhadap Pancasila perlu penguatan,kbi kalteng

KBI sebut dukungan terhadap Pancasila perlu penguatan

Foto bersama Komunitas Bela Indonesia (KBI) Provinsi Kalimantan Tengah. (Foto dokumentasi KBI)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Supervisor Komunitas Bela Indonesia (KBI), Elza Peldi Taher menyebut dukungan terhadap Pancasila sebagai dasar ideologi negara semakin menurun sehingga diperlukan penguatan melalui aksi nyata.

"Berdasar hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga Survei Denny JA, yang menunjukkan bahwa Selama 13 tahun terakhir, dukungan terhadap Pancasila terus mengalami penurunan," katanya di Palangka Raya, Senin.
    
Dia menambahkan, pada 2005 dukungan kepada Pancasila mencapai 85,2 persen dan pada 2018 menurun menjadi 75,3 persen atau turun sebesar 10 persen.

Pernyataan ini diungkapkan dia usai penutupan pelatihan Juru Bicara Pancasila, KBI wilayah Palangka Raya yang dilaksanakan pada 28 Oktober hingga 1 September.

Juru Bicara Pancasila Kalimantan Tengah Nasir Hayatul Islam mengatakan fenomena gerakan anti Pancasila yang semakin marak dan sangat memprihatinkan.

Fakta inilah yang mendorong Komunitas Bela Indonesia di bentuk di Provinsi Kalimantan Tengah sehingga pengamalan nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia semakin kuat di provinsi berjuluk "Bumi tambun bungai dan bumi Pancasila" ini.

"Ke-40 peserta yang telah menyelesaikan pelatihan ini memiliki tugas mengampanyekan Pancasila dan Komunitas Bela Indonesia di organisasi, instansi serta lingkungan masing-masing melalui media sosial," katanya.
   
Sementara itu atas nama KBI, usai pelatihan tim perumus membuat pernyataan sikap yang meminta pemerintah mengembalikan pendidikan Pancasila mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi dalam sistem pendidikan nasional.

Menjaga generasi bangsa di Kalimantan Tengah dari paham radikalisme, ekstrimisme dan terorisme yang mengancam keutuhan NKRI.
 

Kemudian menolak aksi-aksi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Terus menerus menyebarkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui aksi nyata dalam setiap sendi kehidupan. Terakhir mengokohkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dengan falsafah "Huma Betang"