Sidak RSUD Hanau, Bupati Yulhaidir soroti masalah ini

id Sidak RSUD Hanau,Bupati Seruyan,Yulhaidir,Rumah sakit,Inspeksi mendadak,Sidak, Bupati Yulhaidir soroti masalah ini

Sidak RSUD Hanau, Bupati Yulhaidir soroti masalah ini

Bupati Seruyan Yulhaidir saat melakukan inspeksi mendadak ke RSUD Hanau (Foto Protokol Kabupaten Seruyan)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Bupati Seruyan Kalimantan Tengah, Yulhaidir melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanau untuk melihat secara langsung kondisi pelayanan yang diberikan petugas kepada masyarakat.

Sesuai janji, prioritas utama Pemerintah Kabupaten Seruyan kedepan adalah melakukan perbaikan sekaligus peningkatan terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, kata Yulhaidir di Pembuang Hulu, Selasa.

"Makanya saya langsung melakukan inspeksi mendadak agar mengetahui kondisi di lapangan secara langsung, apakah petugas kesehatan sudah bekerja secara maksimal atau belum," ungkapnya.

Melalui inspeksi mendadak itu diharapkan dapat memberikan efek kejut bagi petugas kesehatan yang berada di lapangan sehingga mereka selalu disiplin dalam melaksanakan tugasnya.

Yulhaidir menegaskan, dalam kondisi apapun, pemerintah kabupaten selalu melakukan penilaian dan pengawasan secara rutin. Pengawasan dilakukan melalui laporan yang diterima dari pejabat berwenang maupun pengawasan secara langsung.

Dia tidak ingin lagi adanya keluhan dari masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang tidak baik, seperti pelayanan yang lambat hingga petugas kesehatan yang tidak berada di tempat.

"Baik dokter, perawat, bidan ataupun tenaga kesehatan lainnya, saya ingin semua selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang datang berobat. Pokoknya semua harus dilakukan secara cepat dan tepat," kata Yulhaidir.

Melalui seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2018 ini, RSUD Hanau akan mendapatkan tambahan tenaga kesehatan yang meliputi, dokter umum, dokter gigi, apoteker, asisten apoteker, perawat, bidan, nutrisionis, perekam medis dan radiografer.

Untuk itu diharapkan pelayanan kesehatan secara prima dapat diberikan kepada masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Hanau dan sekitarnya. Hal itu sebagai bukti Pemerintah Kabupaten Seruyan tidak pernah membeda-bedakan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang berada di ibu kota kabupaten, kecamatan maupun perdesaan.

"Sidak bisa saja kembali dilakukan. Tidak hanya di RSUD namun juga di puskesmas, pustu maupun kantor pelayanan di bidang lainnya. Jangan terkejut kalau saya tiba-tiba saja datang dan muncul di perkantoran yang ada di Kuala Pembuang bahkan yang berada di pelosok perdesaan," pungkasnya.