PDAM diminta distribusikan air ke desa krisis air

id Dprd barsel,pdam,krisis air bersih,kemarau,kekeringan

PDAM diminta distribusikan air ke desa krisis air

Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, H. Hasanuddin Agani (Kiri) berfoto bersama anggota dewan.(Foto Antarakalteng/Bayu Ilmiawan).

Buntok (Antaranews Kalteng)- Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Hasanuddin Agani meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat agar mendistribusikan air ke sejumlah Desa yang mengalami krisis air bersih.

"Kita meminta kepada PDAM supaya menyalurkan air bersih ke Desa Sarimbuah Kecamatan Gunung Bintang Awai, dan sejumlah Desa lainnya yang mengalami krisis air bersih," katanya di Buntok, Rabu.

Itu semua lanjut dia, agar kebutuhan masyarakat sejumlah Desa akan air bersih pada musim kemarau seperti sekarang ini bisa terpenuhi.

Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Barito Selatan lainnya, James Janjam mengatakan, selain di Desa Sarimbuah, di Desa lainnya seperti Desa Rampamea, dan Desa Bantai Bambure juga mengalami krisis air bersih.

"Hanya saja mereka di dua desa itu ada memiliki mobil pengangkut air, sedangkan di Desa Sarimbuah tidak ada, dan kondisi air di desa Sarimbuah sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PDAM Barito Selatan supaya mendistribusikan air dari PDAM Buntok ke sejumlah desa yang mengalami krisis air bersih itu.

"Karena kalau dari PDAM di Desa Tabak Kanilan dirasa sudah tidak mampu lagi untuk menyuplai air bersih ke sejumlah Desa itu," ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada PDAM Barito Selatan agar menyuplai air bersih dari Buntok menggunakan mobil tangki air.

"Dalam pendistribusiannya harus dijadwalkan terlebih dahulu, agar masyarakat bisa berkumpul untuk menerima pemasokan air bersih,"kata James.

Sedangkan solusi lainnya lanjut dia, pihak PDAM bisa mengambil air bersih dari sungai Ayuh, karena kondisi air sungainya masih mengalir.