Jakarta (Antaranews Kalteng) - Di antara sederet makanan yang perlu penderita diabetes kurangi atau bahkan hindari, bubur adalah salah satunya.
Pakar nutrisi dan Guru Besar dari IPB, Prof. Dr. Ali Khomsan mengatakan ketimbang nasi, bubur justru lebih cepat diproses tubuh menjadi gula, sehingga tak disarankan untuk mereka yang menderita diabetes. Makanan ini memiliki indeks glikemik tinggi yakni 90.
"Bubur lebih cepat menjadi gula dalam tubuh. Orang diabetes jangan sering-sering makan bubur (ayam)," tutur dia di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Begini cara lawan diabetes dengan program diet
Baca juga: Jangan langsung minum obat, begini cara atasi tekanan darah tinggi
Makanan dengan indeks glikemik tinggi bisa menyebabkan gula darah melonjak secara cepat. Beberapa penelitian juga mengaitkan indeks glikemik tinggi dengan obesitas, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Kendati begitu, Ali tak menampik ada bubur tertentu yang menyediakan asupan serat dan memiliki indeks glikemik rendah.
Selain bubur, sirup juga memiliki indeks glikemik 100, tertinggi dari jenis makanan dan minuman lainnya.
Sementara buah-buahan seperti pisang dan apel bisa menjadi pilihan, karena indeks glikemiknya di bawah angka 50.
Baca juga: Lakukan hal ini untuk atasi tekanan darah tinggi
Baca juga: Durian turunkan tekanan darah tinggi? Ini jawaban ahli gizi
Baca juga: Hati-hati, kebiasaan ini jadi penyebab diabetes
Berita Terkait
Festival Bubur Asyura dikemas jadi suguhan pariwisata
Minggu, 30 Juli 2023 9:52 Wib
Petugas sajikan "Bubur Cinta" untuk jemaah lansia
Minggu, 25 Juni 2023 6:40 Wib
Sejumlah hidangan yang harus dihindari saat sakit
Senin, 19 Desember 2022 17:12 Wib
DPRD Kotim apresiasi komitmen masyarakat lestarikan tradisi berbagi bubur asyura
Selasa, 9 Agustus 2022 20:18 Wib
Festival Bubur Asyura dijadikan kegiatan wisata tahunan Kotim
Selasa, 9 Agustus 2022 15:08 Wib
Fakta-fakta di balik bubur tiga rasa
Rabu, 10 November 2021 8:20 Wib
Tradisi bubur Asyura selalu dinanti warga
Sabtu, 29 Agustus 2020 21:18 Wib
Tradisi bubur asyura meriahkan tahun baru Islam di Sampit
Sabtu, 22 Agustus 2020 18:59 Wib