Korban kekerasan seksual perlu pendampingan khusus

id dprd kotim,korban seksual,trauma,pendamping khusus,Korban kekerasan seksual perlu pendampingan khusus

Korban kekerasan seksual perlu pendampingan khusus

Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Sinar Kamala. (Foto Antara Kalteng/Untung S.)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Sinar Kamala menilai korban kekerasan seksual perlu pendampingan secara mendalam memulihkan trauma.

"Korban kekerasan seksual, baik itu dewasa maupun anak-anak akan mengalami trauma berat, untuk itu perlu adanya pendampingan secara khusus guna memulihkan kondisi psikologisnya," katanya, di Sampit, Jumat.

Menurut Sinar Kamala, selain orang tua korban, peran pemerintah daerah juga sangat dibutuhkan dalam pemulihan trauma yang dialami korban kekerasan seksual tersebut.

"Dengan adanya kepedulian dan keterlibatan semua pihak diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan trauma yang dialami korban," ujarnya lagi.

Pemerintah daerah diharapkan dapat menyediakan anggaran secara khusus untuk penanganan korban kekerasan seksual tersebut.

"Penanganannya melalui dinas teknis dan instansi terkait agar bisa lebih tepat sasaran. Selama ini proses pemulihan trauma korban kekerasan seksual lebih dilakukan pihak keluarga," ujarnya pula.

Sinar juga mendorong agar penanganan kasus kekerasan seksual lebih serius, terutama dalam penegakan hukum terhadap pelaku.

"Kami ingin pelaku tindak kejahatan kekerasan seksual dihukum seberat-beratnya agar ada pelajaran dan efek jera bagi pelaku," ujarnya lagi.

Menurutnya, dengan adanya hukuman yang berat diharapkan bisa membuat pelaku lainnya berpikir dua kali untuk melakukan tindak kejahatan tersebut.

"Banyak kasus tindak kekerasan seksual terjadi karena selama ini jeratan hukum yang dikenakan kurang berat dan tidak membuat pelaku jera," ujarnya.

Sinar juga mengaku sepakat jika pelaku tindak kejahatan kekerasan seksual selain dijebloskan dalam penjara juga dikebiri atau dikenai hukuman berat lainnya.