Wabup Ahmadi kunjungi Pasar Saik Sukamara

id Wabup Ahmadi kunjungi pasar saik Sukamara,wabup bupati sukamara ahmadi,pasar saik sukamara

Wabup Ahmadi kunjungi Pasar Saik Sukamara

Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi (kanan) saat berbincang dengan padang pasar SAIK. (Foto Antara Kalteng/Gusti Jainal)

Sukamara (Antaranews Kalteng) - Wakil Bupati Sukamara, Kalteng, H Ahmadi menyempatkan diri untuk mengunjungi pasar Sayur dan ikan (Saik) yang ada di daerah itu.

"Tidak ada salahnya saya menyempatkan diri untuk berbincang dengan para pedagang sayur dan ikan, karena sebagai pemimpin kita harus tahu apa yang dirasakan masyarakat seperti para pedagang sayur dan ikan ini, dan apa yang diharapkan dari pemerintahan yang baru," kata Ahmadi usai kegiatan senam dan gotong royong dalam rangka memperingati Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM ) di Sukamara,  Jumat

Ia mengatakan sebagai wakil kepala daerah berkewajiban untuk turun langsung kebawah, mendengar apa yang dirasakan masyarakat pedagang dan semua permasalahannya. Dan apa yang menjadi harapan para pedagang kepada pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara nantinya dapat diwujudkan.

Oleh sebab itu, pemerintah daerah harus dapat mendengar dan mengimplementasikannya pada program kelanjutan pembangunan lima tahun yang akan datang.

Selain itu, Ahmadi juga menambahkan dengan adanya perubahan paradigma keseharian masyarakat dalam bersikap dan berperilaku sehat, seperti budaya tidak membuang sampah secara sembarangan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.

"Sesuai dengan radiogram Mendagri tanggal 28 september 2018 yang lalu, Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Sukamara di awali dengan gotong royong gerakan bersih sampah. Gerakan ini juga bertepatan dengan hari habitat dunia," kata Ahmadi.

Lingkungan yang bersih, kata dia, sudah barang tentu menjadi keinginan dan harapan semua. Oleh sebab itu, masyarakat diajak untuk tidak membuang sampah sembarangan, namun bagaimana sampah bisa menjadi sumber pendapatan dan penghasilan secara ekonomis.

"Namun, apabila sampah yang tidak terkelola dengan baik akan menjadi masalah di kemudian hari, misalnya sampah plastik yang tidak dapat terurai oleh alam dan juga sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)," katanya.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat merubah perilaku dan merevolusi pandangan terhadap pengelolaan sampah. Dan kepada seluruh SOPD saya perintahkan secara aktif dan masif menuju perubahan perilaku bersih untuk menjadikan Sukamara yang baik dan sejahtera," demikian Ahmadi.