PSIM Yogyakarta salahkan cuaca karena kalah dari Kalteng Putra

id Kalteng Putra,Liga 2 Indonesia,Sepak Bola Kalteng,Pertandingan Bola,Laskar Isen Mulang

PSIM Yogyakarta salahkan cuaca karena kalah dari Kalteng Putra

Pengurus Manajemen Kalteng Putra bersama seluruh pemain merayakan kemenangan atas lawannya PSIM Yogyakarta dan lolos kebabak delapan besar Liga 2 Indonesia di Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya, Jumat (5/10/18) (Foto Antara Kalteng / Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng)  -  Kondisi cuaca yang cukup panas menjadi alasan ke kalahan PSIM Yogyakarta atas lawannya Kalteng Putra saat bertandang ke Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya dalam lanjutan Liga 2 Indonesia grup wilayah timur.  

Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta Bona Simanjuntak, di Palangka Raya, Jumat, mengakui fisik anak asuhnya saat bermain di kandang lawan mengalami dehidrasi serta kehilangan konsentrasi, sehingga gawangnya yang di jaga oleh Ivan Febrianto kemasukan sebanyak 3-0.

"Dalam pertandingan ini saya ucapkan selamat atas kemenangan Kalteng Putra. Kemudian faktor kekalahan tim kami salah satunya karena fisik terkuras, dan cuaca panas juga sangat menganggu konsentrasi para pemain saat berada di lapangan," kata Bona Simanjuntak usai pertandingan.

Dengan kekalahan telak itu, dipastikan PSIM Yogyakarta tidak berpeluang untuk lolos menuju babak delapan besar. Kekalahan tersebut mengakibatkan anak asuh Bona Simanjuntak pada kompetisi tahun 2019 nanti, tetap berada di Liga 2 Indonesia.  
"Harapan kami untuk lolos ke fase delapan besar Liga 2 Indonesia habis sudah,  bahkan meski ada dua pertandingan tersisa juga tidak bisa mengejar ketinggalan poin dari tim lainnya," ucap Bona.

Sementara itu di lokasi yang sama, Pelatih Kepala Kalteng Putra Kas Hartadi mengaku bahwa timnya sejak babak pertama bermain cukup bagus, bahkan sama sekali tidak memberikan ruang gerak untuk pemain lawan agar strategi yang sudah dirancang pelatihnya tidak bisa digunakan dengan baik.  

"Pada babak pertama tim Kalteng Putra bermain bagus dan banyak menguasai jalannya pertandingan. Terbukti mampu mendapatkan gol melalui titik penalti pada menit ke-40 ketika menjelang akhir babak pertama yang dicetak oleh Taufik Kasrun," kata Kas Hartadi.  

Tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu pada babak kedua terus gencar melakukan serangan kepada tim lawan. Perlawanan juga ditunjukkan oleh PSIM Yogyakarta dengan memberikan beberapa teror ke gawang Kalteng Putra yang dijaga Riki Pambudi,  namun sayangnya semua peluang tim lawan dapat antisipasi.

Baca juga: Manajer Kalteng Putra optimis timnya lolos liga I

Memanfaatkan kelelahan pemain lawan, Kalteng Putra yang merupakan milik Agustiar Sabran tersebut berhasil menambah jumlah gol. Gol kedua kembali dicetak oleh Taupik Kasrun melalui titik pinalti pada menit ke-84, setelah salah satu pemain tim asal tanah Dayak Kalteng bernama M Rais, ditabrak oleh pemain lawan ketika berada di dalam kotak penalti.  

Selanjutnya, gol ketiga kembali diciptakan oleh penyerang Kalteng Putra, Kusheda Hari Yudo melalui tendangan dari sebelah kiri gawang lawan. Gol itu terjadi pada menit ke-88 menjelang akhir pertandingan.  

"Kami bersyukur dengan hasil ini Kalteng Putra dipastikan lolos kebabak delapan besar Liga 2 Indonesia. Selanjutnya untuk menghadapi pertandingan dua tersisa, saya akan evaluasi permainan anak-anak," bebernya.  

Ditambahkannya, permainan anak asuhnya itu sedikit lambat melakukan transisi ketika usai menyerang ke daerah pertahanan lawan.  Kemudian pemain Kalteng Putra juga kesulitan membongkar pertahanan lawan karena atlet tim lawan menumpuk di daerah pertahanan.  

"Saya juga akan benahi bagaimana caranya membongkar pertahanan tim musuh ketika semua bertahan di lini belakang pada saat laga-laga penting seperti ini, " pungkas mantan Pelatih Kepala Sriwijaya Fc tersebut.

Baca juga: Kalteng Putra taklukan Blitar United 2-0